Warga Dadapan Keluhkan Banpres Yang Diterima Dengan Saldo Kosong
Banyuwangi, Lensa Barometer Indonesia Dialami oleh beberapa warga yang bertempat tinggal di Dusun Secawan. Desa Dadapan Kecamatan Kabat, rekening bantuan dengan saldo senilai Rp. 2.400.000 untuk menerima manfaat diduga hangus lantaran ATM selama 4 bulan di tahan oleh petugas Bang Mekar dan dikembalikan dengan saldo keadaaan kosong. Sabtu (04/9/2021).
BACA JUGA:
Warga yang merasa jadi korban atas dugaan modus oknum dari petugas Bang Mekar, menjelaskan kepada awak media, “Awalnya pada bulan 11.2020. kemarin, saya mendapatkan bantuan Banpres dari Pemerintah, namun sialnya, Amplop BNI yang berisi ATM tersebut, ditahan selama 4. bulan. mulai bulan 11. 2020 hingga bulan Februari 2021 oleh petugas Bang Mekar,”
“Dan diserahkan ke saya melalui Sumiyati selaku Ibu RT disini, namun keadaan ATM yang diserahkan dalam keadaan saldo sudah kosong, seperti yang dikatakan oleh petugas BNI saat saya ingin menarik saldo.” kata Fitri
Hal senada juga disampaikan oleh Supiyati RT.01 Rw.01 dengan alamat yang sama, menjelaskan, ” Bantuan saya ditahan oleh petugas mekar, dan waktu penyerahan malah keadaan Amplop sudah robek, bahkan isi saldo juga kosong.” jelasnya.
BACA JUGA:
https://www.lenbari.com/2021/08/31/kapolri-minta-jajaran-terus-bantu-warga-dan-gelorakan-ayo-pakai-masker-dan- -segera-vaksin/
Harapan warga agar apa yang menjadi haknya lekas dikembalikan, karena itu merupakan bantuan untuk warga kurang mampu saat pandemi.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank Mekar saat dikonfirmasi via WhatsApp malah mengatakan. jangan asal ngomong kalau salah berarti fitnah.
“Langsung aja ke bni bapak, sudah di kasihkan sama bu fitria kan semuaa, cek aja di bni langsung. Di tarik siapa jejak nyaaa Dan di tarik di mana. Sampean jangan asal ngomong di tarik petugas mekaar pak. Kalau salah sampean fitnah berarti” cetusnya seperti yang alergi saat di konfirmasi. (Agus/tim)
https://www.lenbari.com/2021/09/03/temuan-bpk-penanganan-covid-19-tahun-2020-di-kabupaten-malang/.