DPMD Kabupaten Malang:Meningkatkan Gotong Royong Masyarakat dan Merespon Usulan usulan Musrenbang.
Malang Lensa Barometer Indonesia||Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) terus melakukan inovasi dan mandiri untuk pembangunan di wilayah perdesaan Kabupaten Malang.
Pasalnya, Harapan besar yang telah disampaikan oleh Drs.Suwadji Kepala Dinas DPMD pada lenbari.com Jumat (8/4/2022) tentunya, terkait pembangunan desa,Kepala Desa bisa memanfaatkan sumber keuangan yang ada didesa,” tandas Orang nomor satu di DPMD ini.
BACA JUGA:
Peringatan HUT ke-76 Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Divif 2 PG Kostrad
“Dari pendapatan asli dari desa yang mungkin bisa dimanfaatkan kemudian,ada yang namanya dana desa,memang untuk Tahun 2022 Dana Desa digunakan untuk ketahanan pangan dan penangan covid,dan yang digabung dua ini,”kata Suwadji
“Sesuai kebutuhan desa mungkin pembangunan fisik ini untuk menangani covid penurunan kurang,perlu ada dukungan dari, masyarakat dalam rangka melengkapi dengan dana desa untuk fisik ,bisa meningkatkan suwadaya gotong royong masyarakat.
Memang setiap tahun diadakan Musrenbang, Musrenbang ini menampung aspirasi masyarakat melalui Musrenbang ini,desa mengusulkan program kegiatan yang pembangunan yang ada didesa,dari usulan usulan Musrenbang ini memang, untuk Tahun berikutnya bisa dipilah pilah pelaksanakan pembangunannya yang memang cukup ditangani oleh desa kan bisa diajukan melalui APBedes yang ada didesa,”tandasnya.
Masih menurut Suwadji yang masih aktif menjabat di asisten satu ini menambahkan,Kemudian memang kalau ditangani oleh Pemkab harus ,desa mengajukan untuk mendapatkan program kegiatan dari Kabupaten, nanti di tingkat Kabupaten diawasi musrandes ditingkat Kecamatan dari usulan itu, walaupun sudah ada pembatasan dalam arti,di Bapeda dibatasi setiap desa,hanya beberapa aitem usulan, kemudian kecamatan nanti ada beberapa usulan,”tuturnya.
“Di Bapeda sendiri kan memalui planning secara prioritas atas dasar prioritas otomatis mungkin masih ada yang belum terealisasi ditahun berjalan ,dan akan terealisasi tahun berikutnya.
Tetapi di kabupaten Malang ini anggaran terbatas kebutuhannya terlalu banyak,harus sabar secara prioritas dan nanti akan bisa tertangani,”pungkasnya (dav)