Kapolres Kediri Bantu Ratusan Warga Terdampak Desa Satak

 

Kediri, Lensa Barometer Indonesia.
Wabah virus corona hingga kini masih terus melanda di seluruh Indonesia. Termasuk di wilayah Kabupaten Kediri, wabah virus corona masih terus menginfeksi banyak orang. Terhitung sudah dua bulan lebih wabah virus corona merebak di Kabupaten Kediri.

Perlahan-lahan, hal tersebut pun mulai memengaruhi kehidupan masyarakat, salah satunya dalam hal ekonomi.

Ditengah merebaknya virus covid -19 serta melemahnya perekonomian masyarakat karena terdampak oleh pandemi korona sehingga membuat banyak warga harus pontang panting mempertahankan ekonominya.

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, S.I.K, M.H peduli melalui Ketua LMDH Desa Satak Eko Cahyono Dimako Polres Kediri menyerahkan bantuan berupa beras 5 kg untuk 212 warga Desa Satak, Jumat (29/5).

Sementara itu kepala Desa Satak Linawati dihadapan awak media mengucapkan terima kasih sekali, atas perhatian serta bantuan beras jenis premium yang diberikan oleh Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono.

“Kami yakin, bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi seluruh warga terdampak Covid-19, terutama mereka yang belum tersentuh bantuan pemerintah, terutama warga yang berstatus janda, jompo,  dan tidak tersentuh bantuan (TTB) yang berlokasi di Dusun Yani 1, Dusun Yani 2, dan Dusun Satak,” kata Kepala Desa Satak, Linawati.

Menurutnya, sesuai data yang ada, para penerima bantuan tersebut, adalah warga yang selama ini tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik berupa bantuan PKH, BLT, dan bansos lainnya.

“Meskipun bantuan ini dibagikan saat Pandemi Covid-19, kami tetap mematuhi Protap Kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Kami minta para penerima ini melakukan Physical Distancing, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan memakai masker,” ungkapnya.

Salah satu warga penerima bantuan, Suliman saat dimintai komentarnya atas bantuan yang diterimanya mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolres Kediri, Pemerintah Desa Satak, serta LMDH Budidaya Desa Satak. Ia percaya, paket bantuan yang diterimanya bisa berguna bagi keluarganya di rumah, yang selama ini terdampak Pandemi Covid-19.

“Saya ini sehari-hari bekerja sebagai peternak sapi dan juga petani cabai. Dengan adanya Pandemi Covid-19, ekonomi keluarga jadi terdampak, karena penghasilan berkurang dan hasil panen tidak bisa dijual seperti kondisi normal, apalagi harga cabai turun 95 persen,” keluhnya.

Hal yang sama diucapkan oleh Ketua LMDH Budidaya Desa Satak, Eko Cahyono, turut menghaturkan, ungkapan terima kasihnya kepada Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono atas bantuan yang diperuntukkan kepada warga Desa Satak.

“Kami prihatin, selama ini belum ada bantuan pemerintah yang diterima oleh warga terdampak Pandemi Corona di Desa Satak. Lantas, kami berinisiatif mendata jumlah serta nama mereka dan mengajukan daftar tersebut ke Kapolres Kediri. Alhamdulillah, direspon dengan baik dan kini kami sangat berterimakasih kepada Kapolres Kediri,” katanya.

Dilain pihak Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, S.I.K, M.H, saat dihubungi melalui telepone selulernya mengatakan, bantuan sosial ini termasuk dalam Peogram Bakti Sosial dan diberikan secara serentak di 21 kecamatan di wilayah hukumnya. Khususnya, masyarakat yang sampai sekarang terdampak Pandemi Covid-19 dan sama sekali belum tersentuh oleh bantuan pemerintah.

“Untuk hari ini, kami secara serentak membagikan 10 ton beras, sedangkan sebelumnya telah disalurkan 18 ton beras,” katanya.

Masih menurut AKBP Lukman, terkait penyaluran bantuan sosial bagi warga Desa Satak, di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, dilakukan secara simbolis dan diterima oleh Eko Cahyono, Ketua LMDH Budidaya Desa Satak.

“Di Desa Satak, kami menyalurkan bantuan beras sebanyak 1 ton lebih beras. Di mana, dalam satu kepala keluarga berhak menerima satu paket, isi 5 kilogram beras jenis premium,” katanya.

AKBP Lukman berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sekaligus mampu mengurangi beban ekonomi warga yang terdampak Pandemi Corona. (fn)