Warga Kota Kediri Berjubel Di Setiap Kantor Kelurahan Untuk Menerima BLT

0

 

 

 

LENSA BAROMETER INDONESIA KEDIRI ||Puluhan ribu warga Kota Kediri menerima bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi kenaikan harga BBM kemarin. Mereka serentak mendatangi kantor kelurahan untuk menerima dana masing-masing Rp 500 ribu. Akibatnya, pembagian bantuan dari pemerintah pusat itu diwarnai aksi desak-desakan orang yang berjubel di balai kelurahan.

BACA JUGA:

Polres Ponorogo Berikan Bantuan Air Bersih Untuk Masyarakat Terdampak Kekeringan

 

Pantauan media ini dilapangan, aksi desak-desakan terlihat di Balai Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri. Ratusan warga yang sudah berkumpul sejak pukul 07.00 itu antre menunggu nama mereka dipanggil untuk bisa menerima BLT BBM Rp 300 ribu dan bantuan pangan non tunai (BPNT) September sebesar Rp 200 ribu.

 

Tidak adanya nomor antrean membuat warga dimasukkan ke aula secara bergelombang. Aksi desak-desakan terjadi karena warga yang ada di bagian belakang ingin merangsek ke depan agar bisa segera masuk ke dalam ruangan.

 

Hal ini seperti terlihat di Kelurahan Setonopande, Kota Kediri. Penyebabnya pun sama, warga yang seharusnya datang siang memutuskan datang lebih pagi hingga antrean menumpuk.

 

“Seharusnya masuk jadwal pembagian (BLT BBM, Red) jam 11.00,” aku Anik, salah satu warga yang sudah mengantre di depan aula Kelurahan Setonopande pukul 09.30 kemarin.

 

Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri Paulus Budi Luhur menyebut, total penerima BLT BBM sebanyak 25.426 orang. “Pembagian BLT rata-rata tersalurkan dengan baik dan tertib serta terkendali,” jelasnya. (fn)

Tinggalkan Balasan