Tuntut Bebaskan Masyarakat KPM, LSM Gerak Gelar Aksi Damai di Kantor Dinsos

0

 

Kediri Lensa Barometer Indonesia||
Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia (Gerak Indonesia) menggelar Aksi damai didepan Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Jalan Mayor Bismo Kelurahan Semampir Kota Kediri. Kamis (10/3).

BACA JUGA:

Canangkan Zona Integritas, Polres Kendal Harus Siap Meningkatkan Pelayanan Publik

 

Diduganya ada proses yang menyimpang dalam Program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) di wilatah Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, hal inilah yang membuat LSM Gerak turun ke jalan.

Sementara itu dalam orasinya, korlap aksi Saiful Iskak menyampaikan terkait program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) yang terjadi dilapangan yang diduga penuh dengan intrik oleh oknum – oknum yang mencoba memanfaatkan program ini untuk mencari keuntungan.

Dalam orasinya, puluhan masyarakat yang tergabung dalam LSM Gerak mendatangi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kediri dengan mengendari satu truk dengan membawa sound sistem yang besar. Mereka juga membawa atribut seperti spanduk dan poster. Aksi damai ini juga diwarnai pembakaran ban oleh peserta aksi damai.

Puluhan pendemo menuntut agar aturan penerimaan BNPT yang harus dibelanjakan kembali di E-warung yang sudah ditunjuk oleh pihak desa untuk segera dihentikan dan dibebaskan membelajakan kewarung mana saja.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Slamet Turmudi S.SOS, ditemui ditengah aksi damai mengatakan, pihaknya mengucapan terima kasih atas masukan teman teman, dan bersedia memberikan Pernyataan untuk membebaskan masyarakat untuk membelanjakan BNPT kemana saja.

“Kami siap membuat pernyataam untuk membebaskan masyarakat penerima BNPT untuk membelanjakan dimana saja,” tukasnya.

Untuk diketahui, selama masa aksi damai, lalu lintas disekitar lokasi masih cukup lancar, kendaraan dapat melewati jalur samping pendemo, dan terlihat tetap mentaati mematuhi arahan petugas dilokasi agar tidak terjadi kemacetan dan selalu mematuhi protokol kesehatan. (Dre)

Tinggalkan Balasan