Kediri, Lensa Barometer Indonesia.
Sekitar 98 Sopir truk yang tergabung dalam komunitas truk angkutan pasir manual aliansi Wong Kediri melakukan aksi sosial menambal jalan berlubang di Jl. Raya Plosoklaten – Pare Kab Kediri tepatnya jalan Raya Watu Gedhe Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri pada Minggu Pagi (07/02/20).
Rusaknya akses jalan yang menghubungkan Kec Plosoklaten – Pare tersebut nampaknya belum ditangani oleh pihak Pemerintah Kabupaten Kediri, sehingga arus kendaraan yang melawati wilayah tersebut harus sering merogoh koceknya akibat ban bocor bahkan hingga meletus.
Parahnya, infrastuktur jalan tersebut rusak akibat padatnya kendaraan angkutan yang melewati jalan alternatif guna memangkas jarak yang terlampau jauh bila harus putar lewat SLG (Simpang Lima Gumul).
Bagus korlap aksi truk manual mengatakan bahwa, sebagai maayarakat kecil yang memiliki akses kepentingan terhadap kelayakan jalan tersebut trenyuh dengan kondisi jalan dengan lubang yang tidak bisa dihitung jumlahnya
“Kondisi jalan memang parah mas, sangat tidak layak kalau hanya dilihat saja tanpa ada peduli, Alhamdulillah hari ini teman teman dari komunitas angkutan pasir manual sepakat untuk melakukan aksi sosial tutup lubang jalan,” terangnya Ketika dikonfirmasi
Lebih lanjut Bagus menuturkan bahwa, aksi ini bukan untuk diberikan nilai, menurutnya, murni dari pemikiran anggota Paguyuban yang merasa memiliki Kabupaten Kediri secara utuh,
“Ini kita lakukan tidak hanya untuk para sopir truk yang sering melintas, tapi juga untuk Masyarakat yang setiap hari melewati jalan ini, agar tidak ada lagi korban kecelakaan akibat jalan berlubang” Tambah Bagus
Terpisah, Kasi Jalan Dinas PUPR Kabupaten Kedri Hari Siswanto Ketika dikonfirmasi melalui Telepon Selulernya mengatakan, sudah dalam progres dan akan segera dilakukan perbaikan .
” Sudah menjadi prioritas kami, dan tahun ini akan kita lakukan perbaikan,” Ungkapnya (dav)
