Pasar Banjaran Tutup 3 Hari, Seorang Pedagang Reaktif Positif Rapid Test

Kediri, Lensa Barometer Indonesia, -Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menutup sementara pasar Banjaran, Minggu (10/5/2020). Penutupan ini dilakukan hingga 3 hari kedepan. Selama penutupan pemkot akan melakukan sterilisasi, sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Penutupan dilakukan setelah adanya satu pedagang pasar asal Desa Jabon Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri yang reaktif positif dari hasil rapid test
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar dalam unggahan story akun instagramnya mengatakan, penutupan pasar Banjaran hanya dilakukan sementara. Hal ini agar lebih mudah untuk melakukan sterilisasi. Penutupan dilakukan hingga Selasa (12/5/2020) nanti.
“Hari ini kita menemukan rapidtest yang positif dari warga Jabon Banyakan Kabupaten Kediri. Kebetulan yang bersangkutan berjualan di pasar Banjaran. Kita akan tutup pasar dan dilakukan sterilisasi. Jadi masyarakat tidak perlu untuk ke pasar Banjaran. Saya mohon para pedagang untuk mematuhi instruksi dari pemerintah,”tegasnya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri, Adi Sutrisno menyampaikan bahwa petugas sudah mulai melakukan sterilisasi.
“Petugas BPBD Kota Kediri bersama gugus tugas sudah melakukan sterilisasi di Pasar Banjaran. Sterilisasi dilakukan dengan penyemprotan disinfektan ke lapak-lapak pedagang dan area pasar,”pungkasnya.( Ji/ Fn )