PILKADA 2020 KAB.MALANG MULAI HANGAT

MALANG WWW.LBILENBARI.COMJelang Pilkada Kabupaten Malang suhu politik di daerah, kian memanas. Masing-masing partai peserta Pilkada mulai siap siap dan mengambil pasangan strategi, agar bisa menjadi pemenang pilkada 2020 yang akan datang.
Pasalnya, untuk meraih semua itu tidak gampang, karena tidak hanya menyangkut partai. Tapi juga menyangkut koalisi partai serta menyangkut figur calon bupati maupun calon wakil bupati yang bakal diusung dan berbobot.
Gejolak politik Kabupaten Malang terus berkembang. Diperkirakan suhu politik mencapai 20%, mulai hangat.
BACA JUGA:
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar S.IK MH Langsung Tancap Gas..!!!
Sepuluh Kesatria Muda Tambah Kekuatan Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad
H.M Sanusi yang saat ini masih menjabat Bupati Malang juga ingin maju sebagai calon Bupati Malang, Sedangkan Calon Wakil Bupati Didik GS dari PDI-Perjuangan Juga masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang
Sementara paslon calon Bupati Malang dan wakil Bupati dari perseorangan yang sudah muncul Heri Cahyono – Gunadi Handoko.
Menurut Informasi yang berkembang Siadi dari Partai Golkar akan berpasangan dengan Martiyani Setyaningsih (istri mantan bupati Malang Sujud Pribadi).
Sementara dari partai lainya yang belum muncul,di antaranya Partai PKB,GERINDRA,PPP,DEMOKRAT,HANURA,NASDEM
jelas! Pada Pilkada 2020 Kabupaten Malang pesta demokrasi tensinya akan naik dari pada pilkada tahun yang lalu.
Sementara itu,saat Lensa Barometer Indonesia menelusuri kebeberapa pelosok diWilayah Kabupaten Malang,ada beberapa keinginan warga masyarakat Kabupaten Malang,salah satu warga,BS.Warga Kabupaten Malang kepada WWW.LBILENBARI.COM Jum,at (21/2/2020)mengatakan,menginginkan calon Bupati dan Wakil yang terpilih , benar benar respon dengan rakyat.Harus ngerti para nasip buruh,nasib para petani,bangunan harus merata, pendidikan, pokoknya semua untuk kesejahteraan rakyat,jauhkan dari korupsi semoga Kabupaten Malang lebih maju, ” ungkap salah satu warga yang namanya tak ingin disebutkan.
“Yang penting aman,tercipta kondusif,soal pilihan boleh beda, tetapi,tetap rukun demi kemajuan kabupaten malang,tidak usah sikut sikutan,”ungkap Arif Warga Malang Selatan(Dav).