Kediri, Lensa Barometer Indonesia.Kebakaran melanda pabrik gula jawa diDesa Karanglo, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran pabrik gula Jawa milik Sutrisno (55). Namun kerugian mencapai Rp 100 juta.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi mengatakan, saksi yang pertama kali mengenal karyawan pabrik gula Jawa itu, Giono (38), warga setempat.
“Saksi saat itu sedang bekerja membuat gula jawa. Saat itu dia melihat ke arah timur ada api besar dari gudang penyimpanan limbah atau ampas tebu,” kata AKP Iwan. Jumat (17/3).
Melihat gudang tempat penyimpanan ampas tebu terbakar, saksi berteriak memberitahu karyawan lainnya. Saksi dan karyawan lainnya berusaha memadamkan api di gudang tersebut dengan peralatan yang dimilikinya.
“Saksi juga menginformasikan kepada pemilik kejadian jika gudang penyimpanan ampas tebu terbakar,” jelas AKP Iwan.
Masih kata Iwan, api yang membesar membuat para pegawai kesulitan memadamkan api. Sementara itu, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api.
“Dengan bantuan petugas pemadam kebakaran, api dapat segera dipadamkan,” kata AKP Iwan.
Lebih lanjut Iwan menambahkan, akibat kejadian tersebut pemilik pabrik gula jawa mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta. Penyebab kebakaran pabrik gula Jawa belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.
“Tidak ada korban jiwa. Saat ini kami masih melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut,” kata AKP Iwan. (Fn)
