Kediri, Lensa Barometer Indonesia.
Bertempat di Desa Kanyoran Kecamatan Semen, Menteri Pertanian, Dr H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H menggelar acara penanaman bibit Kelapa Genjah, Kamis (09/02). Sesuai program Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, bahwa Kabupaten Kediri akan dijadikan salah satu kawasan sentra pengembangan kelapa genjah dengan target luasan 219 Ha.
Kediri Hanindhito Himawan Pramana, rombongan langsung bertemu para petani setempat. Pada kesempatan tersebut, Mas Dhito sapaan akrab bupati berharap bukan hanya komoditi kelapa yang dikembangkan. Tanaman hortikultura dan pengembangan kedelai diharapkan dilaksanakan di Kabupaten Kediri.
“Ini merupakan upaya peningkatan dan pengembangan di sektor pertanian. Kami berharap melalui Mas Bupati, kebutuhan rakyat bisa dikondisikan untuk kepentingan masyarakat di Kediri dan kepentingan nasional. Untuk Kelapa Gejah ini, target kami 1.000 hektar yang menjadi komitmen kita. Beliau (Mas Dhito, red) juga berharap dikembangkan hortikultura dan kedelai,” jelas Syahrul Yasin Limpo.
Bahwa Kelapa Genjah ini akan terlihat hasilnya setelah 100 hari tanam, dijelaskan Menteri Pertanian, akan banyak manfaat bisa dirasakan para petani. Setelah berusia 2,5 tahun, maka pohon ini akan mulai berbuah dan tidak cukup tinggi batangnya.
“Airnya bisa diminum, dagingnya bisa dimakan, tempurung bisa untuk arah dan kelapa ini termasuk komoditas ekspor. Sesuai perintah Bapak Presiden, untuk mengembangkan 20 juta kelapa. Dengan harapan, Indonesia kembali menjadi negara yang nyiur melambai. Tentunya harus mendapat dukungan serius para bupati dan gubernur,” imbuhnya.
Dihadapan jurnalis, Mas Dhito menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Menteri Pertanian.”Saya sampaikan terima kasih atas perhatian Bapak Menteri Pertanian, ada beberapa hal tadi telah saya sampaikan kepada beliau. Terkait konsep dan program pertanian lainnya. Kemudian beliau dijadwalkan pada Bulan Maret akan datang dan meninjau langsung hasilnya,” jelas Bupati Kediri.
