Yang Belum Vaksin,Kata Wabup.Malang Akan dijemput Bola
Malang Lensa Barometer Indonesia|| Vaksin itu sebuah kebutuhan dalam rangka bagaimana kekebalan tubuh manusia, pasalnya,sampai hari ini Covid19 belum punya obat,artinya pemerintah sedang mencoba ingin merubah menjadi pandemi ,”tandas Wakil Bupati Malang Pada Lensa Barometer Indonesia (28/10/2021) di Kantor Pemkab Malang.
BACA JUGA:
Personel Divif 2 Kostrad Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Sabilul Huda Madivif 2 Kostrad
Didik GS menambahkan,maka untuk menuju kesana berarti di antaranya,warga didunia ini mengikuti vaksin,tidak terkecuali Dikabupaten Malang.Maka saran saya seluruh warga masyarakat,memang nanti tetap pemerintah Punya kuwajiban yang tidak mau vaksin nanti akan dijemput bola,mulai usia 12 tahun dan usia sepuh,”ungkap Wabub ini.
Hari ini WHO sedang mempersiapkan vaksin dengan usia 12 tahun kebawah secara khusus dengan catatan tersendiri dengan pola pola sendiri,biar warga masyarakat keseluruhan bisa mendapatkan vaksin,”kata Orang Nomer dua Dikabupaten Malang ini.
Hari ini Dikabupaten Malang sudah 67,48,hari ini.Sudah menginjak 68% ,kurang beberapa detik kurang beberapa persen, Insyaallah Minggu depan, akhir ini sudah 80% ,maka suport dari warga masyarakat saya harapkan,agar bagaimana capaian 80% terpenuhi,kemudian kelompok lansia mulai kita tingkatkan,kemudian dosis keduanya 33,% kita gerakan untuk mencapai angka 50 Sampai 70%,baru nanti secara kekususan kita berhitung sampai usia 12 tahun, model vaksinya yang kita akan sasar kebawah,”tuturnya pada lenbari.com (dav)