Pelaksanaan Vaksinasi Jenis Astra Zeneca di Desa Karangsari Diikuti oleh Beberapa Wartawan.

0

 

Banyuwangi, Lensa Barometer Indonesia.’ – Penyelenggaraan vaksinasi dengan Kouta 40 Dosis yang dilaksanakan di aula kantor Desa Karangsari. Kecamatan Sempu itu, didalamnya di ikuti oleh beberapa wartawan yakni dari media Online Lensa Barometer Indonesia, Faeko Sulistiyo dari media online Topik news.

Kedua wartawan tersebut antusias ikut di suntik vaksin jenis Astra Zeneca. Pada Senin (18/10/2021).

Dalam kegiatan tersebut, Dr. Toto Hermanto, Selaku penanggung jawab atas pelaksanaan dari puskesmas Karangsari, dan melalui Mukharom selaku pelaksana vaksinasi di lapangan menjelaskan kepada awak media.

“Vaksinasi Astra ini perkiraan 2 bulan, dan hari ini tercapai 40 sasaran, dimulai sejak jam 09:wib sampai dengan sasaran habis.” jelasnya

Masih dengan Pelaksana. “Kita itu dalam ketika hendak melakukan vaksinasi melakukan himbauan di grup posyandu desa Karangsari,” jelasnya

Harapan kami untuk masyarakat semua agar bisa vaksin semua agar level cepat turun dan ekonomi masyarakat kembali pulih.” harapannya.

Sementara itu hal senada juga disampaikan Agus mm selaku penerima vaksin.

“Saya sebagai jurnalis Banyuwangi juga berharap Semoga pandemi ini lekas berakhir, sehingga tidak ada lagi level pandemi.” kata Agus dari Media Lensa Barometer Indonesia.

Sedangkan Sulistiyo atau yang akrab disapa ‘Kumis Beracun’ mengatakan.

“Alhamdulillah setelah kami bersabar menunggu antrian, akhirnya di vaksin juga, dan dari semua peserta vaksin saya di urutan ke 34, sehingga setelah semua selesai saya menerima sertifikat vaksin secara gratis, dan tentunya, harapan masyarakat dengan mengikuti vaksin tersebut, agar sehat dan terhindar dari virus yang mematikan itu.” paparnya Kumis Beracun.

Budiyono selaku Kades Karangsari juga menyampaikan kepada awak media, “Disini semua ada 8 dusun, dan semua warga saya dari delapan dusun ini Alhamdulillah ikut di vaksin walaupun secara bertahap dari tanggal 18 sampai dengan 23 Oktober secara berturut-turut.” pungkasnya Budiyono (Gus).

Tinggalkan Balasan