MALANG WWW.LBILENBARI.COM-Dalam rangka Kunjungan Kerja Kapolres Malang ke Kantor KPU Kabupaten Malang ,Jl. Panji No. 119, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang,”pada (15/7/2020)
Hadir dalam giat tersebut diantaranya,AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H. Kapolres Malang,Anis Suhartini, ST. Ketua KPU Kab. Malang,Arief Subagyo, S.E., M.M. Sekretaris KPU Kab. Malang,Nurhasin, S.Pd.I. Komisioner KPU Kab. Malang divisi Teknis Penyelenggara.AKP Hegy Renanta Koswara, S.T., S.I.K. Kabagops Res Malang.AKP M Syuhada, S.E., S.I.K. Kasat Intelkam Res Malang .AKP Edy Sunyata Kasubbag Bin Ops Bagops Res Malang
Dalam Kegiatan Kapolres Malang di Kantor KPU Kabupaten Malang dan menerapkan protokol kesehatan dengan cuci tangan serta pemeriksaan suhu tubuh.
Anis Suhartini, ST. Ketua KPU Kab. Malang mengatakan,Selamat datang kepada Kapolres Malang dan permintaan maaf atas keterbatasannya.Saat ini KPU Kabupaten Malang pada pentahapan Rekapitulasi hasil Verfak di tingkat PPK,”ungkap Anis.
Dia menambahkan,Terdapat PPDP yang Reaktif saat dilakukan Rapid Tes. Dilakukan Rapid Ulang kepada PPDP yang Reaktif dan dilakukan Tes swab tetapi KPU Kabupaten Malang belum diberikan hasil swab oleh Dinkes Kabupaten Malang.Dinkes Kabupaten Malang memerintahkan kepada KPU Kabupaten Malang agar hasil Rapid tes tidak dipublikasikan tetapi faktanya petugas Rapid di tingkat Puskesmas langsung mengumumkan hasil Rapid Tes,”tandasnya.
Sementara Kapolres Malang mengatakan,Seperti apa tindak lanjut KPU Kabupaten Malang terkait dengan PPDP yang hasilnya Reaktif saat dilakukan Rapid Tes
Apakah ada pengganti PPDP apabila hasil Rapid Tes maupun Tes Swab Reaktif.Apakah ada Rapid Tes kepada Petugas saat masuk dalam tahapan selanjutnya,”kata Kapolres Malang.
“KPU Kabupaten Malang memberikan saran kepada Dinkes agar dilakukan Rapid ulang tetapi Dinkes Kab. Malang tetap melakukan tes swab.Saran dari Dinkes Kab. Malang agar berkoordinasi dengan gugus tugas di tiap kecamatan agar PPDP yg Reaktif melakukan Isolasi Mandiri,”ujar Arief Subagyo, S.E., M.M. Selretaris KPU Kab. Malang.
“Tetapi sampai saat ini hasil tes swab tidak diberikan oleh Dinkes Kab. Malang.Untuk pelaksanaan Bimtek PPDP peserta sudah melakukan Rapid Tes dengan hasil Non Reaktif. Beberapa Petugas PPDP dengan hasil Reaktif sdh ada penggantinya, dan ada yg dilakukan Rapid Tes ulang maupun Tes Swab,”ungkap Arief.
“Pelaksanaan Rapid tes pada tahap lanjutan kita menunggu perintah dari pusat / KPU RI.,Besok pd hari Kamis 16 Juli 2020, KPU Kab. Malang akan mengundang Stake Holder untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan Coklit oleh PPDP di lapangan,”tandasnya.
Sementara itu,AKP M Syuhada, S.E., S.I.K. Kasat Intelkam Res Malang,menyampaikan, Dengan adanya Kendala terkait PPDP yang Reaktif agar KPU Kab. Malang tetap melanjutkan Tahapan Pilkada Th 2020.KPU Perlu melakukan koordinasi dengan Dinkes Kab. Malang terkait hasil tes swab,”kata Syuhada.
“Tanggapan oleh Nurhasin, S.Pd.I. (Komisioner KPU Kab. Malang divisi Teknis Penyelenggara),Akan ada Bimtek kepada PPDP untuk persiapan Coklit di lapangan.Adanya kendala dilapangan saat pelaksanaan Coklit sehingga KPU Kab. Malang perlu melakukan Koordinasi dengan Stale Holder di Kab. Malang,”pungkasnya.(Dav)
