Banyuwangi- Lensabarometerindonesia , Pengerjaan Normalisasi yang menggunakan alat berat Excavator di sungai Kali Stail yang menjadi batas wilayah Desa sempu dan desa Tegal Arum kecamatan sempu kabupaten banyuwangi mengudang banyak pertayaan dari mana asal mulanya anggaran yang di pergunakan , apalagi pengerjaan nya dalam situasi pandemi covid – 19.
Saat awak media menemui Sekertaris camat sempu Andik Basuki menjelaskan proyek tersebut tidak ada pemberitahuan kepada pihak kecamatan, saya kira proyek itu kepunyaan PUPR pak. Singkat andik kepada media kamis (04/06/2020)
Di tempat terpisah Achmad Turmudzi , Kepala Desa Tegal Arum saat di konfirmasi prihal aktivitas normalisasi sungai yang berada di belakang kantor desanya mengatakan , Proyek tersebut memang gak ada pemberitahuan kepada Desa mas, namun yang saya kawatirkan Pelaksanaan normalisasi yang terlaksana selama tiga hari ini tidak di pertimbangkan dampak positif dan negatifnya “, jelasnya
” apabila normalisasi itu resmi seharusnya Ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada Desa ataupun kecamatan supaya pihak Desa bisa memberikan saran terbaik , yang saya takut kan ialah dampak dari pekerjaan tersebut sedangkan arus sungai di musim penghujan amat besar yang memicu terjadinya erosi “,ungkap kades tegalarum .
Hal senadapun di katakan oleh salah seorang warga yang enggan di sebut namanya, Normalisasi yang bagaimana ini mas, saya pun bingung karna banyaknya batu hanya di tumpuk di sebelah saja , sedangkan yang sebelah tidak ada sama sekali “, cetusnya
Masih menurut keteranggan dari warga ” bahkan bayak pohon yang menjadi penahan erosi justru ikut terdongkel di sepanjang sungai ini .” pungkasnya ( her/Gus)
