Pemilik Warung Resah Dengan Ulah Oknum Panitia HUT Kemerdekaan Dengan Meminta Sumbangan Secara Paksa

Banyuwangi Lensa barometer Indonesia lenbari.com ||Warga desa kota genteng Kecamatan genteng, Kabupaten Banyuwangi khususnya pemilik warung makan dan toko toko resah dengan adanya oknum panitia Hut kecamatan genteng yang mendatangi warung dan toko untuk meminta sumbangan untuk acara HUT kemerdekaan RI dengan memaksa dan seperti preman.
Hal ini disampaikan oleh pemilik warung inisial NN kepada awak media, Kamis (10/08/2023). Ia mengaku takut dan merasa tertekan dengan sumbangan, yang diminta oleh beberapa oknum dari kecamatan genteng, yang datang ke tempatnya, dengan dalih sumbangan hari kemerdekaan.
BACA JUGA:
“Back To School”, Satgas Yonif PR 433/JS. Ikut menjadi Tenaga Pengajar di Distrik Dal
“mereka datang ke warung, dia bilang minta sumbangan untuk HUT kemerdekaan, dengan membawa proposal dengan nominal yang sudah di tentukan, masak tidak mau ngasih, katanya oknum tersebut, terus saya bilang, berapa pak? Dia jawab Rp150.000, lalu saya bilang, kalau 50.000 saya kasih? Dia bilang tidak bisa, rata-rata seratus lima puluh ribu, masak minta sumbangan seperti itu, harus diwajibkan,” ungkapnya sambil menirukan apa yang disampaikan oknum yang mengaku dari kecamatan genteng.
Lebih lanjut pemilik warung menceritakan bahwa, kesehariannya mencari uang seratus lima puluh ribu itu tidak mudah dan untuk mendapatkannya, mereka harus mengumpulkan dan berjuang menunggu pembeli Dan yang lebih mirisnya lagi, pemilik warung tersebut memberikannya karena merasa takut, sebab mereka rombongan” katanya.
Ketua Panitia (NS) saat di kompirmasi awak media melalui sambungan whatsap. tidak bisa menjelaskan alias diam.
“Karena mereka datang kemari mengunakan mobil dan pakaian dinas, tentu kami takut lah pak, apa lagi kami hanya orang kecil, dari pada kenapa-kenapa ya terpaksa kami kasih uangnya, walaupun kami sendiri keberatan untuk sumbangan tersebut. Padahal cari uang seratus lima puluh ribu itu susah pak di jaman sekarang, panas-panasan untuk mendapatkannya!,” Terangnya.”
BACA JUGA:
Papua: Kapolri Salurkan 264,7 Ton Beras dan 1.500 Sembako untuk Warga Papua yang Kekeringan
Camat genteng Satrio Sos.mm saat di mintai kompirmasi melalui sambungan whatsap tidak bisa menjelaskan
,
Sampai berita tayangkan pihak pihak terkait diam tutup mulut tidak bisa menjawab pertanyaan kompirmasi dari awak media.
(Tim)