Jakarta Lensa Barometer Indonesia||Para kepala desa melakukan demonstrasi di depan gedung DPR pada (17/1/2022) untuk menuntut perubahan masa jabatan 9 tahun dari yang sebelumnya hanya 6 tahun.
H.Jumain dari Kepala Desa Jatisari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan saat orasi di depan Gedung DPR RI mengatakan, untuk itu kepada semuanya, untuk teman teman seperjuangan se – Indonesia,agar tidak meninggalkan tempat,agar kita bisa menyampaikan semangat dan bahagia,akan mendapatkan keberkahan perjuangan kita semuanya, untuk kepala Desa,”ungkap H.Jumain
Ditempat berbeda Rokhim Kepala Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Jawa Timur pada (18/1)siang mengatakan,Tentang aksi Damai kemarin kami,semua kepala Desa sepakat dan memohon kepada anggota DPR-RI untuk segera dikolsikan tahun ini juga,apa bila mana kalau tidak ada respon maka, kebutuhan partai politik semua Kepala Desa sepakat untuk tidak mendukung parpol parpol yang ada di Indonesia,”tandas Rokhim pada lenbari.com
Drs.Ahmad Junaidi Kepala Desa Watugede Kecamatan Singosari Kab.Malang
Menurut saya kemarin itu akan banyak tantangan, karena Hari Selasa itu sakral
Yaitu hari meninggal nya para waliyullah,”kata Junaedi Kepala Desa Watu Gede Kecamatan Singosari
Masih menurut Juned ,tanggal 17 Pelanggaran dimana setiap tanggal 17 harus Pake Korpri malah pake keki.
Bupati telah melanggar perintahnya sendiri,”tandas Orang nomor satu di desa Waktu Gede ini.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengapresiasi tuntutan para kepala desa.“Mengapresiasi aspirasi para kepala desa yang menghendaki perubahan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun. Dasar pertimbangannya, proses pemilihan kepala desa dalam banyak kasus menimbulkan ketegangan bahkan fragmentasi sosial yang dalam beberapa kasus memuncak secara eksesif,” kata Said dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/1/2023)
Drs.Ahmad Junaidi Kepala Desa Watugede Kecamatan Singosari Kab.Malang
