Lensa Barometer Indonesia Kediri ||Akibat muatan berlebihan, truk angkut kertas bekas yang dikemudi Rofik, 45, hampir kecelakaan di Jl Sultan Iskandar Muda, Kecamatan Mojoroto. Namun karena muatannya berlebihan, saat oleng, bagian atas muatan menyandar di tiang lampu pinggir jalan.
“Dari keterangan sopirnya, truk oleng menghindari jalan bergelombang,” terang Anggota Banit Turjawali Satlantas Polres Kediri Kota Aiptu Heru Wahyudi. Rabu (31/8).
Peristiwa tersebut sekitar pukul 12.30. Semula truk S 9240 WM perjalanan dari Jombang menuju Tulungagung. Truk bermuatan kertas bekas yang sudah dipres dengan berat sekitar 320 kuintal.
Menuju lokasi tujuan, truk bercat merah dan kuning ini melewati Jembatan Semampir. Namun setelah turun dari jembatan, di pertigaan truk berjalan di aspal bergelombang. “Saat banting setir ke kiri, karena muatan yang berlebihan membuat truk ini oleng,” kata Heru.
Saat oleng muatan truk menyandar di tiang listrik. Agar tidak ambruk, truk disangga kayu. Setelah dipanggilkan Dinas Perhubungan Kota Kediri, ternyata ketinggian muatan melebihi kapasitas. “Jika sesuai buku kir, ketinggian truk seharusnya 3,4 meter. Namun saat diukur tingginya 4,3 meter. Karena kelebihan muatan, petugas satlantas polresta memberi sanksi tilang kepada Rofi,”tutur Heru.
Heru menambahkan, pengemudi melanggar pasal 307 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) tentang muatan yang berlebih. Karena membahayakan, kendaraan truk ini diminta untuk dikurangi muatannya.
Penurunan muatan truk berlangsung hingga pukul 16.00. Setelah barang diturunkan, truk diamankan di satlantas. “Jika teknisi sudah datang untuk memeriksa kondisi truk, baru bisa diambil,” pungkas Heru.(FN)
