Pelaku Pembunuhan Perempuan Asal Kandat, Akhirnya Terungkap
Kediri Lensa Barometer Indonesia||
Seorang perempuan berinisial MDW (24) yang diduga korban pembunuhan ditemukan membusuk di sungai perbatasan Kecamatan Ringinrejo dan Kandat, Kabupaten Kediri, Senin (22/8) lalu.
BACA JUGA:
Komplotan Copet Kanjuruhan Berhasil di Sikat Satuan Reskrim yang Sering Resahkan Suporter Arema
Kini aparat Satreskrim Polres Kediri telah menangkap terduga pelakunya. Tersangka merupakan orang dekat korban berinisial TM (34), warga Kecamatan Kandat. Dia ditangkap berdasarkan bukti dan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra membenarkan informasi terkait penangkapan TM. Saat ini, terduga pelaku tengah dimintai keterangan oleh penyidik.
“Kami telah amankan dan saat ini tengah kami mintai keterangan lebih lanjut,” Kata Rizkika Atmadha Putra, Senin (29/8).
Terkait motif pembunuhan terhadap MDW, Rizkika belum menjelaskannya secara detail. Dia meminta menunggu hasil penyidikan lengkap polisi.
“Sabar, besok kami akan ungkap motifnya. Karena pelaku kemarin saat kami amankan sempat tidak mengakui perbuatannya,” tambahnya.
Dalam pemeriksaan, TM sempat membantah telah membunuh korban. Namun dengan bukti yang kuat membuatnya tak bisa mengelak dan akhirnya mengakui perbuatannya.
“Hampir 6 jam lebih pelaku kami mintai keterangan dan bukti yang telah kami dapatkan. Tapi tetap tidak mengakui meskipun akhirnya mengakui,” tandas Rizkika Atmadha Putra.
Sebelumnya, Kapolsek Kandat AKP Sutrisno menerima laporan adanya temuan jasad perempuan tanpa identitas oleh buruh tani Budi Setiawan (28), Senin (22/8/2022).
Saat itu saksi sedang mencari rumput di tepi sungai perbatasan Kecamatan Ringinrejo dan Kecamatan Kandat. Ia mencium bau busuk. Saksi yang curiga, lantas mencari asal bau tersebut. Dia lalu melihat sesosok jasad manusia di tepi sungai dalam kondisi tengkurap.
Mayat diketahui berjenis kelamin perempuan dengan memakai celana dan baju warna biru. Belakangan berdasarkan hasil otopsi, jasad tersebut diduga kuat sebagai korban pembunuhan.(FN)