Kadin Jatim dan Sekolah SPI Kota Batu Lakukan MoU

0

Kota Batu Lensa Barometer Indonesia – Dalam rangka mengadirkan pendidikan entrepreneurship yang berkualitas, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur bersama dengan Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Sekolah SPI Jalan Raya Pandanrejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Sabtu (5/3/2022).

BACA JUGA:

38 Peserta Diklat Gada Pratama Selesai Ikuti Pelatihan di Polres Kendal

 

 

Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antar dua institusi ini, dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto bersama Direktur Kadin Institute Nurul Indah Susanti, dan Ketua Kadin Kota Batu H. Endro Wahyu Wijoyono, S.Kom, Ketua Yayasan Sekolah SPI Sendy Tantono beserta Kepala Sekolah SPI Risna Amalia.

Kepala Sekolah SPI Risna Amalia menjelaskan, bahwa kolaborasi Kadin Jawa Timur dengan Yayasan Sekolah SPI Kota Batu untuk menghadirkan pendidikan entrepreneurship yang berkualitas.

“Ya, tentunya tidak terlepas dari banyaknya prestasi, karena Sekolah SPI Kota Batu merupakan sekolah gratis setingkat dengan SMA dan Sekolah Tinggi yang memberikan kesempatan mengenyam pendidikan 100 persen gratis, bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan,” terang Risna.

Dirinya menambahkan, selain menghadirkan pendidikan life skill  entrepreneurship bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan, dalam peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM), Sekolah SPI Kota Batu juga turut mencerdaskan anak bangsa.

“Berkaitan dengan itu, kami melihat bahwa Kadin Jatim sangat konsen pada pelayanan pendidikan, dan melalui kerjasama ini akan sangat indah untuk dilakukan,” imbuh Risna.

Kewirausahaan sendiri, lanjut Risna, adalah suatu hal yang sangat perlu bagi institute, karena melihat banyaknya gayung bersambut yang dirasakan pihaknya.

“Kami disini ada dua institusi SMA SPI dan Sekolah Tinggi Kewirausahaan SPI.
Selain itu, anak didik para siswa dan siswi disini selama tiga tahun SMA SPI saat ini sedang masuk semester 6, itu untuk angkatan yang pertama di sekolah ini,” ungkapnya.

Menurutnya, banyak hal yang dilakukan kepada mereka (para murid-red) mulai dari kegiatan ekstra kurikuler sampai dengan yang include kurikulum pembekalan profesi.

“Ya, memang kompetensi itu perlu dilegalkan, dan bisa menyatakan mereka benar-benar ikut tes, dan juga terlegalisir melalui kerjasama yang dilakukan, seperti pada hari ini bersama Kadin Institute Jatim,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Kadin Jawa Timur Instite Nurul Indah Susanti menyampaikan, jika pengurus Kadin Kota Batu serta para siswa dan siswi itu dapat dibanggakan.

“Di kampus ini saya selaku direktur beberapa kali bertemu disini menyamakan presepsi, yang kemudian menyambung. Ternyata gayung bersambut, itu karena kita nyambung satu tujuan. Jadi ini semua adalah untuk murid-murid kita,” kata Nurul.

Pihaknya meyakini, jika pertama para generasi muda khususnya murid-murid nantinya dapat cerdas secara SDMnya.

“Jadi institute ini istilahnya seperti Kawah Candradimuka untuk mengodok ini semua.
Selain itu, dosen juga harus berkompeten, artinya harus bersertifikasi. Yang kedua mahasiswanya juga harus berkompeten yang dibuktikan dengan sertifikat kompeten, dan legalitas dari lembaga bersertifikat kompetensi,” ujarnya.

Pihaknya menyebut, jika sertifikat kompetensi tersebut adalah pengakuan secara hukum bahwa sudah diakui.

Pada kesempatan ini, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengaku sangat mengapresiasi dengan program pembelajaran yang ada di Sekolah SPI Kota Batu.

“Jadi kesimpulanya ada dua hal kalau fisiknya sudah oke. Karena fisik ini kan juga salah satu pendukung. Tapi yang saya apresiasi adalah sekolah ini keperuntukannya untuk anak-anak yang kurang mampu, dan terutama yang yatim piatu, artinya sangat luar biasa sekolah ini,” puji Adik.

Dirinya juga menyebut, jika sekolah tersebut baik SMAnya maupun institute perguran tingginya ini arahnya kewira usaha.

“Jadi programnya sama dengan program Kadin, dimana salah satunya yang kita fokuskan bagaimana nantinya kita meningkatkan wira usaha,” bebernya.

Wira usaha, lanjut dia, itu sebagaimana yang ada di Indonesia, dan sekolah Sekolah SPI Kota Batu ternyata memiliki program wira usaha juga atau entrepreneurship.

“Jadi yang perlu rekan-rekan media ketahui, kenapa kita sangat apresiasi untuk wira usaha, ya karena sekolah yang punya konsep seperti ini sangat jarang yang ada,” pungkasnya.(Dav/Dn)

Tinggalkan Balasan