Ribuan Siswa SD di Kab. Kediri Laksanakan US, Siswa SMP Uji Coba PTM

 

Kediri, Lensa Barometer Indonesia.
Siswa kelas VI SD Negeri dan Swasta di Kabupaten Kediri mulai Senin (26/4) hingga Kamis (6/5) mengikuti ujian sekolah (US) di sekolah masing-masing. Ujian yang diikuti 18.000 siswa SD se Kab Kediri dimulai pukul 07.30 dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan diukur suhu dengan thermogun.

Ini upaya cegah tangkal terhadap penularan dan penyebaran Covid 19 di kalangan siswa SD. Adapun jadwal hari pertama adalah Pendidikan Agama, Selasa (27/4) Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN), Rabu (28/4) Bahasa Indonesia, Kamis (28/4) Matematika, Jum’at (29/4) IPA, Senin (3/5) IPS, Selasa (4/5) Pendidikan Olahraga dan Jasmani Kesehatan (PJOK), Rabu (5/5) bahasa Jawa dan Kamis (6/5) Seni Budaya dan Prakarya.

Sujud Winarko Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri melalaui Dr Syaiful Fuad Kasi SMP Disdik Kabupaten Kediri untuk mata pelajaran satu hari satu materi pelajaran dan hanya satu jam. Setiap masuk kelas semua harus tertib mengenakan masker dan pantauan petugas di Posko Satgas Covid 19 masing-masing sekolah.

“Untuk kelas hanya satu kelas atau maksimal dua kelas dengan masing –masing dua pengawas yang juga mengenakan masker dan sarung tangan karet. Petugas harus memantau siswa yang tidak mengenakan masker dan jika tidak membawa harus diberi. Ini upaya mencegah penularan siswa dari Covid 19,” katanya. Senin (26/4).

Sementara seluruh siswa SMP negeri dan Swasta di Kabupaten Kediri dilakukan uji coba PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas. Pola ini dilakukan untuk siswa klas VII dan VIII dan dimulai pukul 07.30 dan berakhir pukul 10.00 dengan pengaturan ketat setiap anak diupayakan tidak saling bertemu dan berkerumun.

Usai belajar UJTMT anak-anak disarankan langsung pulang tanpa harus berkerumun. Saat belajar mereka juga harus Mengikuti mekanisme prokes ketat.

“Karena masih Pandemi Covid 19, kami meminta semuanya agar bisa taat prokes untuk cegah Covid 19. Ini perlu dipahami hingga kami perlu melakukan pantauan langsung terhadap kegiatan ujian sekolah dan uji coba pembelajaran tatap muka di masing-masing sekolah,” katanya.