Temuan BPK RI di Jatim Tergolong Tinggi
Jawa Timur Lensa Barometer Indonesia |Masalah tindak lanjut hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Yang berada dijawatimur,masih ada beberapa temuan yang dilaporkan sulit untuk ditindak lanjuti dibeberapa daerah,pasalnya ,bahkan sampai sekarang tidak bisa mengembalikan pinjaman.
BACA JUGA:https://www.lenbari.com/2021/03/16/pelepasan-satgas-tni-pengamanan-perbatasan-ri-png-yonif-413-kostrad-terima-penghargaan-pangdam-xvii-cen/
Sementara itu,dalam hasil Badan Akuntabilitas Publik Dewan Perwakilan Daerah (BAP DPD) RI, saat melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur,yang dipimpin langsung oleh Ketua BAP DPD RI, Bambang Sutrisno ini, melakukan rapat dengan pendapat dengan Pemprov Jatim, membahas masalah tindak lanjut hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Sehingga tujuan kita adalah untuk percepatan penyelesaian tindak lanjut, agar daerah bisa menindaklanjuti dengan baik, dan tentunya sudah tidak ada beban lagi,” tandasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPK, diakui Bambang jika Jatim terbilang tinggi terkait temuan oleh BPK. Pengawasan yang selama ini dilakukan oleh BAP DPD adalah, sesuai dengan data yang telah dimiliki oleh BPK. “Memang Jawa Timur termasuk tinggi, cuma masalah yang belum ditindak lanjuti adalah masalah krusial yang masih memerlukan langkah langkah yang harus ekstra,”ujarnya pada Kamis (4/2) yang dirilis Jatimprov.go id
“Karena beberapa temuan dilaporkan sulit untuk ditindak lanjuti, seperti contohnya adalah di Magetan, yakni temuan pinjaman Haji yang peminjamnya sudah pensiun, bahkan sampai sekarang tidak bisa mengembalikan pinjaman itu.
“Ini suatu masalah yang krusial juga. Sehingga ini yang diperhatikan. Tetapi secara keseluruhan, saya rasa di Jatim sudah bagus,”pungkasnya (dav)
BACA JUGA:https://www.lenbari.com/2021/03/12/kapolri-dorong-inovasi-umkm-di-tengah-pandemi-covid-19/