Banyuwangi -lensabarometerindonesia, aleh aleh ingin berenang dan bersantai di wisata pulau merah dua korban pengunjung yang terseret ganasnya ombak laut selatan saat berwisata di pantai Pulau Merah kecamatan pesanggaran kabupaten Banyuwangi Sabtu (20/6/2020) hingga kini satu belum berhasil ditemukan.
Tim gabungan SAR yang terdiri dari Basarnas, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Relawan dan Forkopimka Pesanggaran terus berupaya melakukan pencarian.
Hari kedua Tim SAR dengan dilengkapi peralatan rescue lengkap terus menyisir sepanjang pantai Pulau Merah kendati dalam kondisi cuaca tidak bersahabat sedikit mendung.
Saat dikonfirmasi wartawan , Negara H Najib selaku komandan Tim SAR mengatakan jika penyisiran menggunakan Rubber Boat dari lokasi kejadian terseratnya korban krisna warga Dusun krajan tersebut hingga mencapai radius 4Km kearah selatan.
Tim Sar Gabungan langsung melakukan pencarian terhadap keberadaan Krisna (21), warga Dusun Krajan Desa Jajag Kecamatan Gambiran yang hilang terseret arus pantai wisata Pulau merah Kecamatan Pesanggaran.
“Minta doanya mudah mudahan korban segera kita temukan secepatnya “, singkat NH Najib.
Ibnur sugiyanto, selaku paman korban yang juga anggota Satpol PP kecamatan Gambiran berharap agar korban segera bisa ditemukan dalam keadaan selamat walaupun kemungkinannya sangat kecil,” ujar ibnur
“Semoga pencarian hari ini membuahkan hasil, dan korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat”, harapnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, jika dua warga desa Jajag kecamatan Gambiran menjadi korban terseret derasnya arus pantai Pulau Merah saat berwisata bersama keluarga.
korban kedua yakni bernama Aqil (9Th) berhasil ditolong namun meninggal dunia saat perjalanan dibawa kerumah sakit “. ( Her)
