Zona Merah, Manajemen Pasar Mrican Semprotkan Disinfektan Untuk Memutus Mata Rantai Covid-19
Kediri, Lensa Barometer Indonesia.
Pemerintah Kota Kediri beberapa hari kemarin mengumumkan bahwa salah satu warga nya positif terinfeksi virus corona. Hal ini di sampaikan langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Ini artinya Kota Kediri masuk dalam salah satu wilayah zona merah pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Jadi saya meminta warga Kota Kediri patuhi semua protokol dan surat edaran untuk pencegahan Covid-19, agar pandemi Corona ini tidak meluas.
Dalam upayanya guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kepala Pasar Mrican Zainardian AR langsung dengan tanggap menggerakkan anggotanya untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh stand toko serta area pasar Mrican.
Hal ini menurutnya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang saat ini sudah merambah kota Kediri. “Kami juga sudah menerapkan standar protokol penanganan COVID-19. Agar supaya masyarakat juga merasakan nyaman bila belanja dipasar,” ungkapnya, Minggu (29/3).
Lebih lanjut Zainardian menambahkan, bahwa Langkah preventif tersebut mereka dilakukan guna mengantisipasi dampak menyebarnya pandemi virus corona yang bisa menyerang siapa saja.
Di lain pihak, Pak Kadir (58) pedagang sayuran yang setiap harinya berjualan dipasar Mrican merasa berterima kasih atas ketersedianya pihak pengelola pasar atas dilakukannya penyemprotan disinfektan, sehingga masyarakat bisa sedikit merasakan nyaman untuk berbelanja di pasar.
” Kami hanya bisa mengucapkan, agar kondisi ini segera berakhir. Karena kami semua para pedagang dipasar juga kena imbasnya atas di tetapkannya kota Kediri menjadi Zona Merah, ” tuturnya.
Untuk diketahui, Manajemen Pasar Daerah Joyoboyo, Kota Kediri, melengkapi fasilitas di pasar dengan tempat cuci tangan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid – 19 di Indonesia.
Sementara itu, semua pasar tradisional akan tetap beroperasi seperti biasa, hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama PD Pasar Joyoboyo Kediri Ichwan Yusuf. Ia meminta agar warga tidak perlu khawatir untuk membeli kebutuhan pokok, karena aktivitas di pasar masih berlangsung seperti hari biasa.
“Pasokan bahan pokok di pasar hingga kini juga masih banyak tersedia, sehingga masih aman,” pungkasnya.(fn)