Sambut Natal dan Tahun Baru, Pangdivif 2 Kostrad Hadiri Apel Pengarahan Panglima TNI dan Kapolri di Makodam V/Brw Surabaya

SURABAYA LBI -Dalam rangka menyambut Hari Natal 25 Desember 2019 dan tahun baru 2020, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. menggelar apel pengarahan yang di hadiri oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si. M.Tr. (Han) bertempat di Gor Hayam Wuruk Makodam V/Brw Surabaya. Rabu (18/12).

Apel pengarahan Panglima TNI dan Kapolri digelar dalam rangka persiapan pengamanan perayaan Natal 25 Desember 2019 dan tahun baru 2020. Apel pengarahan ini dihadiri seluruh unsur pimpinan TNI-Polri se-Jawa Timur.

Dalam pidatonya, Panglima TNI meminta masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengamanan Natal dan tahun baru. Namun peran warga bukan sebagai aparat, melainkan hanya sebagai bentuk partisipasi terhadap keamanan lingkungan.

“Sebelumnya di beberapa tempat sudah ada remaja masjid yang membantu mengamankan kegiatan ibadah di gereja-gereja, membantu mengatur parkir dan lalu lintas. Demikian pula dengan perayaan Hari Raya lainnya. Kebiasaan tersebut merupakan langkah yang positif dan perlu dipupuk,” tutur Panglima TNI.

Dalam pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 kali ini dapat merujuk pada pengamanan tahun 2018, Dari pengalaman-pengamanan tahun lalu, masing-masing instansi telah mengetahui titik-titik kritis sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.

Panglima TNI berharap setiap pihak dapat berbagi informasi agar dapat mengantisipasi dan saling mendukung agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik. Dua momentum penting tersebut yakni Natal dan tahun baru, yang tentunya akan melibatkan pergerakan masyarakat dan kendaraan dalam jumlah cukup besar. “Dibutuhkan pelayanan publik di wilayah-wilayah di setiap tempat dan tentunya jaminan keamanan yang prima,” jelasnya.

Semua pihak wajib mewaspadai dan mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan bidang tugas masing-masing. “Selanjutnya, tiap bidang perlu untuk berkoordinasi dengan instansi lainnya agar dapat saling mendukung, melengkapi, dan bertukar informasi,” imbuhnya.

Panglima TNI menegaskan bahwa TNI siap memberikan bantuan dan dukungan, baik personel maupun alutsista, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki satuan-satuan di tiap-tiap wilayah untuk suksesnya perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Sementara itu Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan, bahwa Satuan Jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad tersebar di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, Pangdiv menuturkan Satuan Jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad siap mengamankan Natal dan tahun baru 2020.

Usai memberikan pengarahan, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan mengunjungi Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Surabaya, dimana di gereja ini pernah terjadi bom bunuh diri pada Mei 2008 silam. Selain Gereja SMTB, para rombongan Panglima TNI dan Kapolri juga mengunjungi Gereja Bethany surabaya

Nantinya, pada Gereja SMTB akan ada pembatasan akses masuk saat misa Natal. Selain itu, di Gereja SMTB disiapkan detektor alat peledak atau senjata api yang masuk gereja guna memperketat pengamanan pada Gereja.(vid)