Kediri, Lensa Barometer Barometer (lenbari.com) |
Pemkot Kediri juga bersiap menampung “luberan” dampak ekonomi dari operasional Bandara Internasional Dhoho. Di antaranya, dengan menyiapkan terminal dan stasiun sebagai lokasi transit. Mereka juga menyiapkan angkutan dari bandara ke Kota Kediri.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri Didik Catur kepada media ini, bahwa pihaknya menyiapkan angkutan khusus dari bandara ke lokasi transit di stasiun dan terminal.
“Harapan kami, dengan adanya bandara nanti terminal dan Stasiun Kediri bisa dilewati sebagai sarana transportasi. Yaitu dari bandara menuju Kota Kediri,” kata Didik, Rabu (15/11).
Ada dua pilihan moda transportasi yang diusulkan tergabung di transportasi penunjang bandara. Yakni, bus Damri dan Harapan Jaya. “Yang memberikan izin dari Dishub
Provinsi Jatim. Saya belum ada informasi lebih lanjut terkait izin dari Damri dan Harapan Jaya,” terang Didik sembari menyebut Dishub
Provinsi Jatim mendukung penuh meski kewenangan mengatur moda transportasi masuk ke bandara tetap otoritas di sana.
Namun Didik optimis bahwa pihaknya siap menyambut operasional Bandara Dhoho. Dia yakin Terminal Tamanan dan Stasiun Kediri sudah layak untuk jadi lokasi transit dari dan menuju bandara.
“Di terminal kami sudah komunikasikan dengan kepala UPT terminal agar ada space untuk transit di terminal. Kewenangan (menyiapkan space, Red) berada di KUPT Terminal Tamanan,” papar Didik sembari menyebut pihaknya akan berkomunikasi lebih lanjut terkait lokasi transit yang pasti.(ffn)
