PPDB SMA/SMK Dibuka, Ini Tata Cara Pengambilan Pin Untuk Lulusan 2022
lenbari.com Kediri ||Proses pendaftaran untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK sudah dimulai dengan dalam tahapan berbeda sesuai jadwal. Dimulai Kamis (2/6/2022), PPDB dimulai dengan pengambilan PIN bagi para calon pendaftar dan akan berlangsung hingga 18 Juni 2022.
BACA JUGA:
Diterangkan Chairul Effendi, Kasi PMA dan PK-PLK Cabang Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kota dan Kabupaten Kediri, tata cara pengambilan PIN PPDB Jatim SMA-SMK 2022 bagi lulusan Jatim 2022.
Yaitu calon pendaftar bisa login ke situs ppdbjatim.net dengan menggunakan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) sekolah asal, NISN, dan tanggal lahir.
Kemudian, siswa calon pendaftar akan diarahkan untuk mengisi data dan mengunggah Kartu Keluarga (KK) dan/atau Surat Keterangan Domisili; dilanjut menentukan titik lokasi rumah; terakhir, data akan diverifikasi oleh operator dan setelah 2-3 hari, pendaftar bisa login kembali untuk mengunduh PIN.
“Mengapa KK diperlukan, sebab KK untuk mengetahui alamat rumah karena nanti saat anak-anak mengambil PIN akan ditentukan titik rumahnya. Setelah mendapatkan PIN, peserta didik tinggal menunggu proses selanjutnya yaitu pendaftaran,”jelas Chairul Effendi, Saptu (4/6).
Sementara itu, persiapan pendaftaran, beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan sosialisasi PPDB SMA/SMK ke kepala sekolah tingkat SMP/MTs baik negeri maupun swasta.
Selain itu juga sudah membuat grup operator sekolah guna mengantisipasi jika ditemukan permasalahan saat praktik di lapangan.
“Kita sudah berupaya mudah mudahan masyarakat tidak kesulitan untuk mengambil PIN. Jika nantinya ada kesulitan, bisa langsung kita diskusikan lewat grup atau calon pendaftar bisa segera menghubungi nomor kontak 082244005792,” jelasnya.
Masih kata Chairul, pendaftar perlu hati-hati dalam menentukan titik rumahnya. Sekolah SMP/MTs baik negeri/swasta bisa membantu anak-anak untuk mengambil PIN, terutama saat menentukan titik rumahnya.
“Kita sudah menyarankan saat sosialisasi mungkin sekolah bisa membuat jadwal untuk membantu anak-anak mengambil PIN, karena kalau salah menentukan titik rumah, akan menjadi kerugian bagi anak-anak karena jaraknya akan jauh ke sekolah yang dituju,”tukasnya. (Dre-Kdr)