Judi Sabung Ayam Megah Milik Big Bos Di Kunjang, Tak Tersentuh

Kediri, Lensa Barometer Indonesia.
Perjudian sabung ayam ditengah PPKM darurat kian menjamur diwilayah Hukum Polres Kediri, salah satunya diwilayah desa Kunjang Kec Ngancar Kabupaten Kediri.
Informasi yang diterimakan awak media ini dilapangan, perjudian sabung ayam dan judi dadu di wilayah desa Kunjang Kec Ngancar Kabupaten Kediri ini milik salah seorang Big Bos di wilayah Kota Kediri. Seperti halnya yang di sampaikan oleh pengelola berinisial S (Nama -red) bahwa kalangan ini milik Y (nama -red) warga kota Kediri.
BACA JUGA:
https://www.lenbari.com/2021/08/27/panglima-tni-kapolri-dan-menpora-tinjau-kesiapan-stadion-. -arena-akuatik-pon-xx/
“Saya hanya memiliki lokasi tempatnya dan mengelola kalangan saja mas, untuk hasil kita juga hitung bersama,” tuturnya, Saptu (28/8).
Kalangan judi sabung ayam milik pengusaha muda kota Kediri ini bangunannya cukup megah dengan tiga arena kalangan didalamnya, menambah besarnya atensi yang masuk ke pihak pihak terkait.
Hal ini sangat kontras sekali dengan apa yang dilakukan pemerintah di masa PPKM darurat. Pemerintah telah menerbitkan SE, Mendagri no.15 Tahun 2021 , Tentang PPKM Darurat , Pergub Jatim no. 53 Tahun 2020 , Tentang Disiplin Prokes, yang kesemuanya tentang ” Upaya Untuk Memutus Rantai Penyabaran Penyaki Yang di Sebabkan Oleh Virus Corona “.
Sementara itu Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono S.I.K saat dimintai komentarnya mengatakan bahwa akan segera ditindak lanjuti.
“Terima kasih mas, akan segera kita tindak lanjuti informasinya,” ucap AKBP Lukman Cahyono.
Dilain pihak, salah seorang warga yang sempat ditemui awak media ini, rumahnya tidak jauh dari kalangan judi sabung ayam merasa gerah dan merasa keberatan dengan adanya aduan ayam di kampungnya.
“Saya hanya bisa mengeluh kepada aparatur desa, ini lho masih PPKM kok bisa bisanya dibiarkan begitu saja. Kok semua diam saja, apakah memang diijinkan,” ucapnya sambil meminta namanya jangan disebutkan.
Untuk diketahui, judi sabung ayam milik big bos besar yang dikelola warga Kunjang dengan inisial S ini, setiap harinya bisa mendatangkan ratusan tamu untuk ikut bermain judi dadu dan judi sabung ayam (Fn)