Kapolres Malang bersama Dandim 0818 Malang-Batu,Penanganan Covid-19 di wilayah Kecamatan Singosari

MALANG WWW.LBILENBARI.COM-Kunjungan Kerja Kapolres Malang bersama Dandim 0818 Malang-Batu ke Kecamatan Singosari dalam rangka Penanganan Covid-19 di wilayah Kecamatan Singosari bertempat di Pendopo Kecamatan Singosari Jl.Tumapel No.38 Kel.Pagentan Kec.Singosari Kabupaten Malang pada (20/7/2020).
Hadir dalam kegiatan,Letkol Inf. Fery Muzzawad, S.I.P Dandim 0818 Malang-Batu.AKBP Hendri Umar, S.I.K.,M.H Kapolres Malang.AKP Hegy Renata, S.T.,S.I.K Kabagops Polres Malang.AKP. Muhammad Syuhada, S.E., S.I.K. Kasat Intelkam Polres Malang.Hari Krispriyanto, S.Sos, M.Si Camat Singosari.Kompol Farid Fatoni Kapolsek Singosari.Kapten Arm.Abd.Kodir Danramil Singosari.Agus Nuraji, S.Sos, M.AP Sekcam Singosari.Ka UPT Puskesmas Singosari dr. Firmina Tri Rj, M.M Kes.Ka UPT Puskesmas Ardimulyo dr. Sri Ratna, MP.Bhabinkamtibmas dan Babinsa se Kecamatan Singosari.
Camat Singosari mengatakan,Perkembangan perhari rata ratabpenambahan 5 pasien di wil Singosari.Pelaksanaan PSSM dg pemberlakuan pembatasan di 5 lokasi Check Point.Masih adanya kelompok dan perorangan yg tdk mematuhi protokoler pencegahan covid-19.Langkah-langkah akan dilakukan sosialisasi dan penyadaran kpd masyarakat dan tokoh2 masyarakat ttg perkembangan dan pencegahan covid-19 di wil Singosari.Sudah dilakukan pembentukan Kampung tangguh di masing2 Desa dan Kelurahan,”ungkap Camat Singosari.
Sementara Kepala Puskesmas Singosari menyampaikan,Masalah kesehatan kami tdk bs menangani sendiri.Perlunya evakuasi ke safe house bagi pasien positif covid-19. .Hari ini 13 pasien sembuh, 9 dari Puskesmas Singosari, 4 dari Puskesmas Ardimulyo.13 pasien yg masih isolasi mandiri dirumahnya, mohon bantuannya untuk memantau, karena saat ini safe house masih penuh, dan alternatif lainnya akan disiapkan ke RSJ Lawang.Kami sebagain orang kesehatan lebih fokus ke penanganan sasaran/pasien.Hasil rapid reaktif kami akan menindaklanjuti dg isolasi mandiri.Temuan dilapangan dari warga kita sendiri yg membawa dari luar ke singosari,”ungkapnya
Kapolres Malang dalam sambutanya,Kita disini bersama pak dandim unt asistensi mendengar secara langsung saran dan masukan dr rekan” semua dlm menangani Covid19 d singosari. Saya tau rekan” sdh all out tp tetap sj ada tambahan, sampai hr ini pasien positif 130 +3 jadi 133 terkonfirm positif untuk Kecamatan Singosari,”kata Kapolres Malang
“Presiden cm ingin tracing, testing dan treatment yg bagus. Paling tdk 1 pasien positif d tracing 25-30 orng. Kalau tracing kita benar maka kita bs mengkotak”an mereka unt ambil langkah tepat lbih lanjut. Desa yg jml pasien positif diatas 5 orng akan kita sprin khusus dr Polres dan Kodim unt membantu Bhabinkamtibmas dan babinsa, kita akan bantu optimalkan tracingnya. Jika ada penolakan biar Polisi dan TNI yg maju.
Setelah Tracing bru kita laks testing unt dilaks isolasi mandiri. Stlh 7-8 hr bru kita laks rapid kembali khusus bagi pasien tanpa gejala. Perlu diketahui Kab. Malang sdh pnya alat PCR sendiri shg hsilnya bs kita kontrol dan kita awasi bersama,”tandasnya.
“Kemudian masalah treatment ini adalah tahapan kita dlm meningkatkan kesembuhan bagi pasien positif. Scr nasional 50% Pasien positif sdh dpt disembuhkan. Inilah yg kita kejar bersama dan ditingkatkan serta dioptimalkan.
Rusunawa, BLK, RSJ jg hrs bs meningkatkan selter fasilitas pendukung shg psikis pasien bagus unt mningkatkan imun dan psikis pasien. RS. Indrapura Sby adl pilot project yg bs kita tiru.
Saya mhn bantuan dr rekan” semua klo ada info pasien yg kondisinya kritis agar segera diinfokan kpd bhabinkamtibmas. Kita antisipasi pengambilan paksa jenazah dan hal” yg tdk kita inginkan. Ditiap RS Rujukan ada anggota Polres yg menjaga agar mereka jg dikabari,”pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0818 Malang-Batu,mengatakan,Virus ini sdh banyak memakan korban termasuk pihak kesehatan, TNI dan Polri.Saya hormat dan salut kpd petugas semuanya .Perlu digaris bawahi bahwa sampai kapanpun virus ini tdk akan bs dikendalikan.Karena virus ini tdk terlihat dan disebut pandemi krn ada ditengah2 masyarakat.Perlu kesadaran dari masyarakatnya dg segala aktifitasnya.
Dan kita hrs membantu menyadarkan masyarakat bersama Muspika mulai dari Desa sampai dengan tingkat RT.Apa yg disampaikan Pak Kapolres merupakan upaya yang sdh dilakukan termasuk dari bu dokter.Jadikan tugas kita sebagai ibadah.Saya minta tolong kepada para bhabinkamtibmas dan babinsa dan kepala desanya dikasih tau ttg 3T.Saling suport, saling sinergi dan saling menguatkan buat kesepakatan bersama,”pungkasnya.(Dav)