Pembina Pramuka Cabuli Anak Asuhnya Dikandangkan Pihak Polres Kediri

 

Kediri, Lensa Barometer Indonesia.
Sungguh tragis apa yang dilakukan oleh pembina pramuka di salah satu SMP di Kabupaten Kediri, SRP (23) asal Desa Gadungan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Sementara ini, korbannya adalah dua siswi, sebut saja Mawar (15) dan Melati (14). Diduga masih ada korban lain yang masih belum melapor ke Polres Kediri.

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono menjelaskan, Kamis (30/1), personel Unit PPA Satreskrim Polres Kediri melakukan koordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri.

Unit PPA Satreskrim mendapatkan laporan ada seorang pembina pramuka di salah satu sekolah di Kabupaten Kediri, telah melakukan perbuatan cabul terhadap siswinya pada saat ekstrakulikuler pramuka.

“Dari laporan tersebut, pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Setelah mendapatkan bukti yang cukup, selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya,” jelasnya, Senin (10/2).

Dari keterangan korban, pelaku melakukan memanggil satu persatu siswi untuk masuk ke dalam sanggar pramuka. Kemudian, pelaku memeluk dan menciumi korban. Bahkan, kejadian tersebut terjadi berulang kali pada saat kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah tersebut.

“Pelaku timbul nafsu saat melihat para siswi yang menjadi kriterianya,”pungkasnya.(Ji/f)