Pencarian Orang Tenggelam Di Sungai Brantas Belum Menuai Hasil

Kediri, Lensa Barometer Indonesia.
Pencarian Subejo (40) warga Jalan KH Wachid Hasyim, Desa Bringin Kecamatan Badas Kediri yang diduga bunuh diri dengan melompat ke Sungai Brantas Dusun Krajan Desa/Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, masih belum menemukan hasil, Minggu (8/12).

Andris Dwi Prasetya Rescuer Basarnas Pos SAR saat dimintai keterangannya mengatakan, petugas melakukan pencarian sejak pagi hari yang menyisir pinggiran dan tengah sungai dengan menggunakan 2 perahu karet. Pencarian Subejo sudah ditempuh sepanjang 14km dari lokasi kejadian dibantu dengan Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Kediri dan beberapa personel gabungan lainnya.

“Arus sungai yang deras, cuaca hujan dan air keruh menjadi kendala bagi petugas untuk melakukan pencarian melalui penyelaman,” ungkapnya.

Sementara itu, IPTU Bambang Suparjianto Kapolsek Papar mengatakan awalnya warga mengetahui ada sepeda motor, helm, dompet dan sandal milik korban yang diletakkan di atas jembatan tetapi pemiliknya tidak ada.

“Saat dilakukan pengecekan anggota Polsek Papar ditemukan identitas korban didalam dompet bernama Subejo warga Bringin, Badas, Kediri,” terangnya.

Karena disekitar lokasi tidak ditemukan, maka pihak polsek menghubungi keluarga Subejo. Keterangan dari Sriatun istri korban, memang Subejo pamit keluar akan menuju Nganjuk.

“Saat meninggalkan rumah Subejo memakai kaos warna putih, jaket warga putih biru. Selain itu juga mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Nopol AG 2552 DT,” terang Kapolsek Papar.

Ditambahkan Iptu Bambang Suparjianto, menurut keterangan istri Subejo (Sriatun) beberapa hari ini, suaminya mengeluhkan sakit kencing manis dan saat ini masih dalam tahap pengobatan. (Ji/f)

Baca juga:

Semarak Forkopimda Jawa Timur Gelar Hari Ibu Ke 91 di Kodam V Brawijaya