Bentrok Dalam Lapas Kediri, Satu Warga Binaan Tewas

0

 

Kediri, Lensa Barometer Indonesia.
Kabar akan adanya bentrok sesama penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri, dibenarkan oleh Asih Widodo, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kediri.

“Benar mas, saya mendapatkan laporan dari anak-anak, kemarin, Sabtu (29/10/2022) sore sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi perselisihan sesama penghuni yang masih dalam satu kamar,” ujar Asih Widodo melalui sambungan selulernya, Minggu, (30/10).

BACA JUGA:

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 Divif 2 Kostrad

 

Dijelaskan oleh Asih Widodo, bahwa kejadian tersebut berawal mereka saling ejek, kemudian terjadi pertengkaran dan pengeroyokan pada korban. “Kejadianya di dalam sel kamar, maka tidak terpantau CCTV,” ungkapnya.

Masih kata Asih, atas kejadian pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala, korban dilarikan petugas ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak tertolong. Kemudian kasus itu dilaporkan ke   pihak kepolisian.

“Saat ini kasus itu sedang dilakukan  pemeriksaan dari pihak kepolisian,” jelasnya.

Dilain pihak Humas Lapas, Anton, juga menambahkan, peristiwa tersebut diketahui saat Karupam melakukan kontrol blok hunian, ada beberapa warga binaan memberikan isyarat agar menuju ke kamar B10.

Merasa curiga, Karupam dan petugas blok langsung menuju ke kamar B10 didapati warga binaan berinisial M sudah tergeletak di dalam kamar. Melihat hal itu, M terus dilarikan  ke klinik lapas.Karena kondisinya parah, M dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Beberapa saat  Setelah mendapatkan penanganan intensif, M  dinyatakan meninggal dunia,” terangnya melalui pesan WhatsApp.

Anton menambahkan pihak lapas memetakan kejadian dan diperoleh nama warga binaan berinisial BO. Dan BO mengaku telah memukul M karena tersinggung dengan ejekan dan sindiran (tindakan bully).

“Kematian M tidak wajar, pihak lapas kemudian membuat laporan polisi. Beberapa jam kemudian pihak kepolisian dalam hal ini Polres Kediri Kota mendatangi lapas dan memeriksa kejadian tersebut,” imbuhnya menambahkan.

Dari pengembangan penyidikan, tambah Anton, selain BO juga ada dua orang warga binaan lainnya yang ikut berkelahi dengan M, yaitu SG dan HE.

Untuk diketahui, korban adalah warga Kepung Kabupaten Kediri yang terlibat kasus narkoba. (FN)

Tinggalkan Balasan