Jember, Lensa Barometer Indonesia – Seorang perempuan paruh baya asal Jember sempat ungkap kekesalannya terkait tingkah laku seorang oknum kepala desa yang diduga tengah mempermainkan warga tersebut saat membutuhkan pelayanan.
Ab, 65 tahun yang lahir di Jember itu perbincangkan kepala desa SUKOKERTO kecamatan SUKOWONO kabupaten Jember.
Menurutnya, sejak 6 bulan terakhir ia berkali-kali bolak balik meminta kepada Kepala Desa agar memberikan silsilah waris atas tanahnya yang saat ini dikuasai oleh oknum mafia tanah.
Silsilah waris yang sangat dibutuhkannya untuk dibuat pelengkap persyaratan pengajuan ke Pengadilan Negeri Jember, rupanya diduga terkendala di Desa.
“Sebulan lebih minta persyaratan di desa ngak di kasih, sudah terlalu sering ke rumahnya pak kades namun hanya di Janji’in terus, tgl 6 bulan kemaren sudah bikin permohonan dan sampek sekarang tak ada respon.” ungkapnya dengan raut muka sedih
Ab Menambahkan, Ia sangat berharap dengan apa yang sudah dilakukan Kepala desa terhadapnya, Agar ada tindakan dari pemerintah Kabupaten, baik inspektorat ataupun Bupati.
“Percuma punya kepala desa kalau tidak bisa membantu warganya, kalau saya tau tak kunjungi semua pemerintah ke jember biar tau kelakuan kepala desa SUKOKERTO kepala warganya.” imbuhnya
Saat awak media menghubungi Kepala Desa Sukokerto via pesan WhatsApp, ia hanya menjawab salam dan bertanya balik. Sementara ketika diminta tanggapan, Kepala desa tersebut terkesan mengabaikan dengan tidak. ” Waalaikumsalam ? Yg atas nama siapa.” kata Kades yang akrab disebut Hj. Zaini.
Sampai (Berita) ini tayang, awak media masih berusaha untuk mendapatkan statmen dari pihak terkait, baik kecamatan maupun inspektorat guna meminta pertimbangan pemberitaan selanjutnya.
(Team)
