Jalan Ditutup Tembok,Begini Kronologinya???

MALANG LENSA BAROMETER INDONESIA||Enam rumah warga Kelurahan Candirenggo RT.02 dan RT.03 RW.10 Kecamatan Singosari kabupaten Malang ,akibat akses jalannya ditutup. Penutupan ini adanya bangunan pagar perumahan yang baru dibangun sekitar satu minggu lalu. Hal ini menyebabkan kendaraan yang ada di tempat rumah tak bisa keluar karena tak ada jalan. Sedangkan untuk bisa beraktivitas, warga dari enam rumah itu terpaksa harus melalui selokan air dan berjalan mereng, pasalnya, Salah seorang warga yang rumahnya terisolasi menyebut akses jalan yang sekarang ditutup dengan bangunan pagar tembok,”ungkap Is
Sementara itu,Wakil Bupati Malang Didik GS saat dikonfirmasi tentang penutupan jalan kampung tersebut, mengatakan,Lurah dan Camat harus kordinasi terkait penutupan jalan kampung itu,”ungkap Orang Nomer dua diKabupaten Malang pada lenbari.com (22/1/2022)
BACA JUGA:
KPK Menetapkan 6 Orang Sebagai Tersangka Terkait Proyek Infrastruktur
Tampak terlihat di Garasi ada kendaraan sepeda motor yang tak bisa dikeluarkan akibat depan rumahnya di pagar tembok. “Kan dipagari tembok mas jadi motornya gak bisa dikeluarkan, dan terpaksa keluarga kami kalau tidur numpang di rumah anak saya,” ujarnya.
Sugeng Hariadi Wakil Ketua RT 02 RW 10 Karangwaru Candirenggo Singosari juga menyampaikan bahwa sebelum tembok itu dibangun juga tidak ada sosialisasi apapun dari pihak developer.
“Ada pemberitahuan dari tukang perumahan, namun hanya lewat lisan bahwa tempat itu akan di pagar tembok. Dan tidak ada komunikasi seperti rundingan atau musyawarah terkait rencana dibangunnya tembok tersebut,” tandasnya.
BACA JUGA:
Perwira Yonarmed 1/Roket/AY/2/2 Kostrad Menyelesaikan Pendidikan Lanjutan Perwira II Di Brasil
Menurutnya beberapa warga juga sudah mengadu langsung ke kelurahan dan Kecamatan bahkan Camat hingga Lurah sudah meninjau ke lokasi. Sempat dilakukan penghentian pemagaran oleh pihak Kecamatan Singosari.
“Namun tidak berselang lama, pembangunan tembok itu kembali dilanjutkan. Dan pekerja yang membangun tembok bilang bahwa sudah disetujui oleh pihak kecamatan,” ucapnya.
Selain itu, sejumlah warga beberapa waktu lalu sempat diundang untuk mediasi di Kelurahan. Lantaran merasa tidak ada solusi dari pihak Kelurahan Candirenggo akhirnya sejumlah warga memutuskan untuk meninggalkan lokasi dengan kecewa.
BACA JUGA:
Penangkapan Seorang Aktor Sekaligus Musisi AP Terkait Narkoba Jenis Ganja
“Pada saat itu, warga sepakat untuk pulang, karena kami merasa bahwa mediasi tersebut tak ada solusi bagi warga,” tandasnya.
Terkait hal itu pihak Desa Candirenggo dan Kecamatan Singosari hingga kini belum memberikan keterangan. Saat coba dihubungi berkali kali terlihat nada dering namun tidak diangkat.
Sementara ditempat berbeda,awak media kekantor Developer perumahan,Dirut maupun pihak bersangkutan belum bisa dihubungi pada Jumat (21/1/2022).
BACA JUGA:
https://www.lenbari.com/2022/01/19/satpol-pp-kabupaten-banyuwangi-sidak-penutupan-proses-pembangunan-pabriNk-pleewood-di-https://www.lenbari.com/2022/01/19/satpol-pp-kabupaten-banyuwangi-sidak-penutupan-proses-pembangunan-pabrik-pleewood-di-glenmore//
(Tim)