Banyuwangi: lensabarometerindonesia.– Pekerjaan pembangunan irigasi di jalan raya poros Jember menuju Banyuwangi di duga di kerjakan asal – asalan, tepatnya di Dusun Krajan Desa Tegalharjo sebelah kiri”. Jum’at (11/06/2021)
Di duga di kerjakan asal – asalan juga tidak ada papan nama sebagai penanda Proyek rekanan dari Dinas terkait.
Selama pengerjaan berlangsung salah satu pekerja proyek HT yang enggan di sebutkan namanya mengatakan ” saya hanya pegawai(pekerja) tidak tau CV atau PT mana yang penting kerja”. Jawabnya ketika di tanya CV/PT oleh awak media
Lebih lanjut dengan pertanyaan siapa yang memberi pekerjaaan mengatakan ” saya di suruh bekerja entah orangnya kemana tadi, namanya Mas Yid”. Jujurnya.
Proyek tersebut mendapat perhatian dari salah satu warga Sabiuddin. Di depan awak media mengatakan ” Menurut saya ini banyak (proyek) pasangan batu tidak ada semennya (perekat),jadi batu diletakkan berdiri baru di kasih tanah selanjutnya baru luarnya di kasih semen sehingga banyak yang roboh, kalo memang tidak percaya saya siap bongkar dan di kasih sangsi kalau apa yang saya beritau itu bohong”? Cetusnya
” Dan ini asal – asalan, belum selesai saja banyak yang rontok dan ambrol. Artinya? ini menurut saya proyek tersebut amburadul dan tidak sesuwai dengan anggaran yang ada”. Lanjutnya
kalo seperti ini! inikan masih baru, tidak lama mungkin banyak yang ambrol, kalau sudah banyak yang ambrol gimana?, anggaran – anggarannya banyak yang habis dan rakyat jadi korban, ini yang perlu di luruskan
Jadi mohon kasus ini sangat di perhatikan dan mohon sebagai Awak media dalam kasus ini di angkat kepublik, trimakasih”. Tutupnya(ags/team)
