Ribuan Peserta Berebut 321 Formasi di Ujian Perangkat Serentak
Kediri, Lensa Barometer Indonesia.
Sebanyak 163 desa di 25 Kecamatan yang ada Kabupaten Kediri melaksanankan ujian perangkat desa serentak untuk mengisi kekosongan 321 formasi atau lowongan perangkat.
𝘽𝘼𝘾𝘼 𝙅𝙐𝙂𝘼:
Ujian perangkat serentak yang di laksanakan di gedung Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) diperebutkan 1.229 peserta, Rabu (27/12/2023) pukul 08.00 hingga selesai.
𝘽𝘼𝘾𝘼 𝙅𝙐𝙂𝘼:
Polres Jakbar Siapkan Pengamanan Maksimal untuk jaga Ibadah Natal di Jakbar
Ketua Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Kediri Imam Jami’in menyampaikan, hari ini pelaksanaan seleksi ujian perangkat desa dari berbagai formasi sebanyak 321 yang diikuti 1.229 dari 163 desa.
“Untuk teknis pelaksanaan ujian penyaringan perangkat desa dengan menggandeng pihak ketiga atau akademisi Universitas Islam Malang (Unisma) untuk proses tes penyelenggaraannya,” ucapnya.
Lanjut Imam bahwa dari ribuan peserta dibagi ke dalam dua sesi ujian, di mana kloter pertama berisi 613 peserta dan sisanya 616 mengikuti kloter kedua. Nantinya hasil ujian akan langsung keluar dan peserta bisa melihat nilai akhir ujian.

“Untuk informasi kelulusan secara resmi, tiap-tiap desa akan memberikan pengumuman hasil ujian di desanya masing-masing, ” urainya.
Dijelaskan Imam untuk 321 formasi atau lowongan yang diperebutkan, mulai dari Sekretaris Desa, Kepala Dusun, Kasi dan Kepala Urusan Administratif.
Meski sempat mengalami kendala teknis dalam beberapa waktu, ujian penyaringan perangkat desa se-Kabupaten Kediri, namun masih bisa berjalan lancar.
“Tadi sempat ada kendala teknis, laptop yang dipakai beberapa eror. Tapi sudah teratasi dan kami upayakan semuanya selesai hari ini,” ungkap Imam.
Ditambahkan Imam bahwa pelaksanaan ujian sendiri secara teknis mengikuti regulasi yang ada kita menggunakan CAT, nanti peserta bisa langsung tahu hasil nilainya, dan panitia akan mengumumkan di desa masing-masing.
“Materi yang diujikan ada materi umum dan praktek komputer. Dan nilai tertinggi yang otomatis nanti akan dilantik, ” ujarnya.
Imam juga menambahkan, meskipun dalam pelaksanaan ujian ada kendala sedikit karena jaringan di komputer, tetapi terus dilakukan berbenah dan diupayakan satu hari selesai.
“Kami berharap ujian seleksi ini bisa berjalan lancar dan sukses serta menghasilkan perangkat desa yang berkualitas dan bermutu untuk memajukan desanya masing-masing,” harapnya.(𝙛𝙣)






