MALANG lenbari.com – Rangkaian kegiatan Malam Pengesahan Warga Baru TK 1 PSHT Cab. Malang Raya Parluh 17 digedung Serbaguna Cindi Wilis Jalan Pakisaji Desa Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang oleh Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 17, yang dihadiri oleh ± 200 orang peserta.
Ketua Cabang PSHT Parluh 17 Malang Raya mengucapkan,selamat bergabung bagi peserta pengesahan, semoga menjadi berbudi luhur serta bertakwa kepada Tuhan YME. Pengesahan ini diikuti oleh 153 calon warga, sebanyak 134 Lk dan 19 Pr, terdiri dari 4 komisariat dan 13 ranting.Tetap taati protokol kesehatan. Selama matahari bersinar, selama bumi masih dihuni manusia, selama itu pula PSHT jaya abadi,”ungkapnya.
Sementara Kasat Intelkam mewakili Kapolres Malang mengatakan,Selamat kepada Calon Warga Baru sampai dengan malam pengesahan. Bpk. Suroto mengajarkan intinya Budi luhur, semoga calon warga baru dapat membawa dan memahami ajaran, bunga teratai melambangkan kita bisa hidup dimana saja,”tandas Kasat Intelkam
“Tahun ini negara sedang dilanda Pandemi Covid19, Kab. Malang termasuk lumayan tinggi dalam penularan Covid19 ranking 7 di Jatim, ini adalah hal yg harus kita waspadai dan kita lawan bersama, kita harus menerapkan protokol kesehatan, dan di acara ini sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Peran pihak Polri menjaga kamtibmas, besar harapan kami untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban bersama di Kab. Malang, setelah giat ini jangan terlalu beruforia, jangan sampai berkonvoi, pulang patuhi aturan yg berlaku,”katanya.
Rumasetyo Dewan Pusat Madiun mewakili Ketua PSHT Pusat Madiun H. Is Sugiantoro, S. H.menambahkan, Setia Hati Terate selalu mengadakan pengesahan warga baru. Kami berharap calon warga baru dapat percikan rahmat, menjadi warga yang berbudi luhur, jujur, beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,”ujarnya.
“Bangsa sedang diuji pandemi Covid19, saya tegaskan kita harus dukung program pemerintah dengan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid19, di seluruh cabang.Setia Hati sadar dan meyakini sebab utama segala rintangan dan malapetaka, lawan hidup sesungguhnya bukan insan atau mahkluk di luar dirinya, melainkan nafsu pada diri kita,”pungkasnya(dav).
