Warga Semakin Resah Atas Dugaan Pencabulan Yang Terhenti laporannya Oleh Sang Ibu
Banyuwangi, Lensabarometerindonesia , Kasus dugaan pencabulan anak diwilayah desa Genteng Wetan diduga terhenti, hal itu dikarenakan sang ibu kandung korban (MR) tidak jadi melapor kepihak polisi.
Karena terhentinya laporan MR ke polisi itulah yang saat ini membuat warga sekitar kontrakan korban yang terletak didusun Resomulyo semakin kian resah.
Paito salah satu warga RT/RW 4/3,yang di duga juga sebagai saksi saat MR mendatangi pelaku di rumah kediamannya mengaku , geram dengan sikap Miranda yang dianggapnya plin plan dan tega dengan anak kandungnya sendiri.
Paito menyebutkan jika dirinya adalah orang yang tahu saat Miranda datang dan melabrak Teges serta menuding yang bersangkutan telah mencabuli anaknya hingga kemaluannya tidak berhenti mengeluarkan darah.
“Kamu apakan anakku hingga kemaluannya mengeluarkan darah terus, kelakuanmu memang seperti binatang, apa kamu belum puas meniduri aku hingga anakku juga kamu begitukan”, ujar Paito menirukan ucapan Miranda saat ditemui awak media dikediamannya pada hari Rabu (17/6/2020).
Masih menurut Paito, dirinya juga sempat dipanggil oleh kepala desa Genteng Wetan untuk dipertemukan dengan MR dan Pelaku disanapun Paito juga menceritakan hal yang sama tanpa mengurangi ataupun menambahi apa yang dia dengar saat itu.
“Tadi pagi dihadapan pak kades, pak kepala dusun serta beberapa orang lainnya termasuk MR dan terduga pelaku saya juga menceritakan hal yang sama mas, memang MR sempat membantah hanya saja terduga pelaku mengiyakan cerita saya itu”, imbuhnya.
Setelah mendengar Informasi jika MR tidak jadi melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya itu ke polisi kini warga setempat menjadi resah, karena khawatir jika terduga pelaku bisa saja mengulangi perbuatannya itu ke anak-anak lainnya.
“Saat ini warga menjadi resah, jika perbuatan pelaku itu tidak dilaporkan dan tidak mendapatkan kepastian kebenarannya, bisa saja suatu saat nanti dia akan berbuat hal yang sama pada anak-anak yang lain disini”, pungkas Paito.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, jika dugaan kasus pencabulan dengan korban anak dibawah umur bernama Cempluk (nama samaran,red.) yang masih duduk dikelas 3 sekolah dasar dengan terduga pelaku adalah pacar ibu kandungnya sendiri itu diduga terhenti karena sang ibu tidak jadi melapor kepihak kepolisian dan mengaku hanya bentuk pelampiasan emosi saja karena tengah bertengkar dengan pacarnya tersebut.
(HR/tim)