Kediri, Lensa Barometer Indonesia.
Dokter muda sekaligus Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), putra daerah, Sukma Sahadewa mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Bupati Kediri melalui DPD Partai Golkar Kab Kediri, Jumat (7/2).
“Golkar adalah partai yang mempunyai akar rumput yang sangat luar biasa, tentu ini menjadi salah satu perjuangan kita untuk bersama sama artinya bahwa membangun kabupaten kediri ini tidak bisa sendiri harus oleh beberapa partai harus beberapa organisasi beberapa elemen bahkan media pun juga harus membangun bersama sama dengan kami nantinya,” kata Dokter Sukma.
Lebih lanjut masih menurutnya, program unggulannya nanti kami menawarkan nawa satya canda birawa, jadi sembilan kesetiaan kami pada Kabupaten Kediri ini akan kita rilis, tadi sudah kita sampaikan secara umum kepada partai golkar bahwasanya membangun kabupaten ini masalahnya kronis kalau dalam penyakitnya harus komplek harus kita sinergikan dengan bersama sama mulai dari pendidikan kesehatan pertanian eh olahraga bahkan ke pemudaan harus kita lakukan bersama.
“Kediri banyak komponen-komponen yang bisa dibangun. Komponen tersebut tidak hanya pada satu bidang, tapi banyak bidang yang bisa dibangun sehingga bisa menjadikan Kabupaten Kediri menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Diketahui Sukma Sahadewa, pria kelahiran 1983 ini juga menyatakan bahwa Golkar merupakan partai besar yang memiliki ideologi Nasionalis. Menurutnya jika nasionalis dan religius itu disatukan akan menjadi kekuatan yang besar.
“Ini menjadi semangat perjuangan yang sama dengan saya dan basis saya dari Nahdiyin, sehingga menjadi satu kesatuan yang kuat bahwa nasionalis dan religius yang ada ini bersama membangun perjuangan di negara kita,” katanya.
Sebelum mendaftarkan dirinya di DPD Partai Golkar Kab Kediri, Dokter Sukma masih menyempatkan dirinya memenuhi undangan UMKM yang juga menginginkan keterbangkitan dunia usaha mereka dari ranah ekonomi modern.
“Tadi sempat saya bertemu dengan umkm sebelum saya ke sini diundang dulu ketemu dengan pelaku pelaku umkm memberikan suatu hal yang menarik kepada kami tentu ini menjadi salah satu magnet bahwa masyarakat sudah memang ingin bersinergi dengan kami tentu ini menjadi kekuatan kita nantinya yang lain,” terangnya pada awak media.
Jadi pembangunan harus kita ratakan sesuai dengan slogan kami “kediri lebih baik” tentu harus kita optimalkan secara keseluruhan, secara pendidikannya, secara kesehatannya. Kemarin kita lihat situasi di dalam guru tidak tetap yang jadi masalah besar dan sudah bertemu dengan kami harapan kami bahwa kita bisa mengimplementasikan mensejahterakan beberapa guru, bahwasanya ini menjadi tolak ukur yang harus kita optimalkan yang lain bahwa budaya tempat kita harus kita lakukan secara masif di kediri ini.
“Kediri mempunyai suatu sejarah yang sangat luar biasa, yaitu kerajaan kediri, bahwa mempunyai filosofi yang sangat penting budaya inilah yang harus kita lakukan sebagai untuk mengenalkan dan menyampaikan kepada anak cucu kita serta sebagai magnet wisatawan untuk hadir di sini, yang nantinya akan kita kelola dengan baik,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Dokter Sukma mengatakan bahwa sudah bertekad ingin membangun Kabupaten Kediri tempat dirinya berasal.( Ji))
