Kediri, Lensa Barometer Indonesia. Sebanyak 249 Kepala Desa terpilih se-Kabupaten Kediri resmi dilantik oleh Bupati Kediri Hj. Haryanti Sutrisno di gedung Convention hall Jl. Erlangga, Selasa (17/12).
Dalam pelantikan kepala desa terpilih 2019 – 2025, danari 254 kepala Desa terpilih, 5 diantaranya tidak bisa mengikuti pelantikan, hal ini diketahui dari keterangan yang kami peroleh bahwa, dikarenakan berbagai soal, 1 orang meninggal dunia, 2 orang masa baktinya berakhir 30 Desember 2019, sementara 2 orang lainnya masih menjalankan Umroh.
Dalam pelantikan ini turut hadir
Forkopimda Kab. Kediri, AKBP. Roni Faisal SF., SIK. (Kapolres Kediri), AKBP. Miko Indrayana, SIK. (Kapolres Kediri Kota), Mayor CZI Gatot Palwo Edi (Kasdim 0809/Kediri), Kurniawan, SH. (Kasi Pidum Kejari Kab. Kediri), Sigit Sosiawan (Wakil Ketua II DPRD Kab. Kediri), Muspika se Kab. Kediri, Cakades yang di lantik 249 orang/Desa, Ketua BPD 253 desa, Ketua Panitia 253 desa, Ketua lembaga desa 253 desa, Perangkat desa 253 desa, serta Tokoh masyarakat 253 desa.
Dalam sambutannya Bupati berharap agar semua Kades bisa menguasai dan memahami tugas pokok pentingnya sebagai seorang Kades, selanjutnya juga konsolidasi kepada elemen massa desa terutama kepada rival yang ikut mencalonkan diri pada pilkades serentak 30 Oktober 2019 lalu.
Pasalnya menurut Bupati hal ini merupakan langkah awal untuk menunjukkan kebersamaan dalam memajukan desa.
“Tadi sudah saya sampaikan bahwa yang pertama harus menguasai tugas pokok penting Kades, yang kedua harus konsolidasi ke element massa desa yang butuh maupun tidak butuh terutama kepada rival kemarin yang ikut calon harus didekati karena sebagai langkah awal untuk menunjukkan kebersamaan terhadap desa,” ujarnya.
Disamping itu, Haryanti Sutrisno juga menambahkan, Sesuai dengan agama Islam pengambilan sumpah janji Jabatan Kepala Desa terpilih adalah salah satu amanah yang harus di pedomani, nantinya dalam pelaksanaan tugas sebagai kepala Desa harus dapat bekerja sama dengan baik dengan perangkat desa agar dapat menyerap anggaran dana desa dengan maksimal.
“Kabupaten Kediri banyak terdapat desa yang memiliki fasilitas seperti desa wisata yang dapat memajukan pemberdayaan desa tersebut di jenjang pariwisata. Saya berharap ke depan kepala desa yang telah dilantik dapat menjadi suri tauladan di masyarakat dan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi,” ungkapnya.
Salah satu Kades terpilih Widarti Desa Kranggan Kecamatan Gurah mengaku siap merangkul semua lawannya dan menghormati satu sama lain, serta memaklumi menurutnya protes yang dilakukan pihak lawan tersebut sebagai salah satu bentuk demokrasi.
“Saya siap merangkul semua pihak termasuk rival saya kemarin saat pilkades. Saya juga menghormati pihak lain yang sewaktu pilkades bukan bagian dari bagian dari kami. Ke depan akan kita bangun bersama kebersamaan untuk desa Kranggan lebih baik, “ ungkapnya.(Ji/f)
