Ambruknya Atap Ruang Kelas SMK Muhammadiyah 1 Genteng Terkesan Di Tutupi
Banyuwangi,Lensa Barometer Indonesia-Robohnya bagunan sekolah SMK Muhamadiyah 1 Genteng bertepat di jln kyai Ahmad Dahlan, jurusan perhotelan perlu ada kajian lebih lanjut akan kontruksi bagunan, pasalnya bangunan yang masih aktif di pergunakan dalam jenjang pendidikan tersebut berkaitan dengan keselamatan jiwa anak didik bahkan warga sekitar.
Kejadian robohnya atap bangunan ruang kelas dan kantor labotorium editor pada hari Minggu (12/9/2021) sekira pukul 10.30 wib sempat menimbulkan pertanyaan di kalangan warga setempat.
BACA JUGA:
Warga Dadapan Keluhkan Banpres Yang Diterima Dengan Saldo Kosong
Dari keterangan salah seorang warga yang melihat langsung kondisi bagunan namun enggan di sebutkan jatidirinya mengatakan, awalnya saya hanya mendengar suara seperti pohon roboh namun, setelah saya lihat kesebelah rumah ternyata bagunan ruang kelas milik SMK Muhamadiyah 1 tersebut telah rata porak poranda,”ujarnya
” Untungnya robohnya bangunan kelas tersebut dalam keadaan kosong karna pada hari libur, sehingga tidak sampai ada korban jiwa.” Terang warga
Sementara Sutrisno (57) pihak keamanan sekolah yang ada di lokasi mengatakan, hal tersebut sudah saya loporkan kepada pihak Sarana Dan Prasarana (Sapras) sekolah, dan untuk lebih jelasnya nanti di tanyakan langsung saja mas sama P Eksan,” paparnya
Hanya saja saat awak media meminta untuk melihat lokasi bagunan yang ambruk Sutrisno tidak berani ambil keputusan dan mengatakan, habis ini ketemu pihak Sarpras sekolah saja, yang saat ini sedang dalam perjalanan,”pungkasnya
Dalam kejadian ambruknya bagunan ruang kelas milik SMK Muhamadiyah 1 Genteng tersebut terkesan di tutup-tutupi, bahkan awak media hampir 3 jam lamanya menunggu guna melakukan konfirmasi ambruknya atap sekolah dengan pihak Sarpras.
Bahkan pihak Sapras hanya berpesan kepada pihak keamanan bahwa belum siap untuk ketemu dengan awak media.( Her/agus)