Bina Marga Kabupaten Malang Akan Kebut Infrastruktur Jalan Yang Rusak

0

MALANG LENSA BAROMETER INDONESIA |  Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan lalu  memastikan tahun 2021 ini akan diwarnai beragam proyek pembangunan infrastruktur. Sejumlah proyek yang sempat terkendala pelaksanaannya akibat pandemi Covid-19 pun akan dilanjutkan.

Presiden menyebutkan, pemerintah telah menyisihkan anggaran tak sedikit di dalam postur APBN 2021 untuk pembangunan berbagai infrastruktur seperti bendungan, jaringan irigasi, jalan raya, jalur kereta api, bandar udara, hingga rumah-rumah susun,”tandas Presiden dalam medsos Jumat (1/1) yang lalu

“Dengan segenap ikhtiar itu, dan atas dukungan seluruh rakyat, kita bersama-sama melangkah melewati ambang tahun yang baru ini dengan penuh semangat dan harapan. Kita akan melewati masa-masa sulit ini dan bangkit menuju Indonesia yang maju dan kita cita-citakan,” katanya,”ungkap Joko Widodo

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Malang , melalui dinas Bina Marga ,sudah mulai ancang ancang meneruskan pembangunan infrastruktur pelebaran  jalan, atau jalan rusak Diseluruh wilayah Kabupaten Malang.

BACA JUGA:

Divif 2 Kostrad Berhasil Wujudkan Mimpi Anak Prajurit Satjar Divif 2 Kostrad Lulus Menjadi Taruna Akmil

Pasalnya, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang baru saja melaksanakan hering dikantor DPRD bersama Pemerintah Desa dan PT.Gren file   persoalan  infrastruktur jalan Desa  Balesari Kecamatan Ngajum  yang rusak .

Menurut Suwignyo Sekertaris PU Bina Marga Kabupaten Malang,pada www.lbilenbari (25/7 /2021) mengatakan,Berkaitan dengan jalan yang rusak,Pemerintahan Desa Balesari  Kecamatan Ngajum ,itukan akses Utamanya PT Green Fel,”ujar Wigyo

Harapan Kepala Desa Penanganan pemeliharaan dan  Pemerintah Kabupaten Malang ,dari Bina Marga sendiri sudah  Memprogram kan  Pemeliharaan jalan rutin diBalesari tersebut dalam waktu dekat ini,”kayanya.
Sudah kita eksen kita  Pemeliharaan rutin  Sepanjang setengah kilo meter,  Sekalian kita Kepras bahu jalanya, supaya air hujan  tidak ditengah jalan bisa tertampung disaluran meskipun hanya galian biasa, bukan pasangan batunya, tapi ,itu harapan kami Bisa berfungsi untuk  Penampungan hujan,’ Tandas Suwignyo.

“Ini permintaan dari masyarakat ,Grenfile sendiri sudah punya kaplingan sendiri,mana tugasnya grenfile mana tugasny bina marga sudah punya sendiri sendiri, Mengemban tugas masing masing,” tutur Wigyo

sementara itu, Juga Suwignyo menambahkan,, untuk kegiatan yang lain di kabupaten Malang baru kita launching Minggu depan kita mulai louncing kegiatan,PL dan  mungkin louncing seminggu lagi,”pungkasnya.(Dav)

Tinggalkan Balasan