Giliran ASN Pemkab Kediri Terima Vaksin Covid 19

Kediri, Lensa Barometer Indonesia.
Pasca vaksinasi tahap pertama yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes), kini giliran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri hari ini mendapatkan giliran menerima Vaksin Covid-19, Kamis (25/2).
Selain ASN Pemkab Kediri, Anggota DPRD Kabupaten Kediri juga mengikuti penyuntikan
Pantauan dilapangan Koran ini, ada Tujuh tempat yang menjadi tempat Plaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kediri yaitu RS Aura Shifa, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, RSUD SLG, Lapangan Tenis Pemkab Kediri, Joglo Pemkab Kediri, Convention Hall SLG dan Dinas Pendidikan
Tahapan vaksinasi kali ini tak jauh berbeda dengan sebelumnya, dimana, penerima vaksin akan melakukan registrasi dengan pengecekan kesehatan terlebih dahulu. Jika lolos, akan diarahkan untuk melakukan vaksinasi dan observasi.
Seperti yang dialami oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri Adi Suwignyo. Menurutnya, suntik vaksin yang diterima sejauh ini terasa biasa saja.
“Tidak terasa dan saya baik-baik saja. Hanya efek saat jarum saat disuntikkan,” Ujar Adi Suwignyo.
Dalam kesempatan itu, Wignyo yang pernah kontak langsung dengan penderita Covid-19 mengajak masyarakat untuk taat protokol kesehatan.
“Yang paling utama selalu pakai masker dimana pun berada. Seperti saya pernah kontak langsung dengan rekan yang positif, Alhamdulillah saya tidak tertular,” jelasnya.
Disamping itu, vaksinasi tahap ke-2 ini juga diberikan kepada kalangan DPRD Kabupaten Kediri. Terdiri dari 50 orang anggota DPRD serta pegawai Sekretariat DPRD sejumlah 53 orang.
Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodik Purwanto menuturkan, pelaksanaan proses vaksin berjalan dengan lancar. Menurutnya, vaksin adalah langkah sekunder dalam pencegahan Covid-19, sedangkan langkah premier yaitu dengan taat pada protokol kesehatan.
“Langkah premier dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang dikemas dalam program 3 M. Kemudian sekarang berkembang menjadi 5M,” Tambah Dodik.
Dilain tempat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr Bambang Triono Putro meyakinkan bahwa vaksinasi perdana lancar dan dalam monev tim dokter specialis dan hingga awal Pebruari belum ada laporan keluhan efek dari vaksinasi perdana ini.
“Vaksinya jenisnya sama dengan yang pertama dan yang vaksinasi tahap II ini vaksinya karena ada yang lebih dan adanya tambahan dari Pemprov Jatim,” tuturnya. (Fn/ Cdra)
BACA JUGA:https://www.lenbari.com/2021/02/26/jalan-tol-mapantkd-pengurusan-banyak-yang-salah/