Diduga Kades Kesilir Abaikan Petunjuk Camat Siliragung
Banyuwangi – Lensabarometerindonesia
Polemik yang terjadi pada pasca pelantikan kepala dusun Silirsari desa Kesilir kecematan Siliragung pada hari Kamis (16/4/2020) terus bergulir.
Hal itu dipicu dengan dilantiknya Dadang Eko Purwono sebagai kepala dusun Silirsari padahal dalam voting yang dilakukan pada saat musyawarah pemilihan kepala dusun dirinya kalah suara dengan Muhammad Khoirul rivalnya.
Kepala desa Supriyanto selaku kepala desa Kesilir yang sempat diprotes oleh pihak Muhammad Khoirul menyatakan jika keputusannya itu sesuai dengan undang-undang desa bahwa pengangkatan perangkat desa termasuk kepala dusun adalah hak prerogatifnya.
Sedangkan saat camat Pesanggaran yang bernama Haryono, Spd.MM dimintai komentar terkait polemik yang ada didesa Kesilir mengaku sudah berusaha memperingatkan kepala desa dan memberikan petunjuk tentang solusi penyelesaiannya.
“Kita sudah meluruskan lewat Permendagri No 83 Th 2015, Perda no 3 Th 2017 serta Perbup No 10 Th 2019, makanya kami tidak merekomendasi terhadap usulan Kades, karena yang mendapat suara terbanyak dalam forum musyawarah bukan yang diusulkan, solusinya ya harus diadakan musywarah kembali”, papar Haryono kepada awak media melalui saluran pesan pada aplikasi WhatsApp diponselnya.
Haryono juga menambahkan, jika pihaknya telah menyampaikan petunjuk itu kepada kepala desa Kesilir sehingga jika ada pelantikan tanpa ada musyawarah ulang, hal itu sudah diluar sepengetahuannya.
“Kita sudah sampaikan semua kepada kades, jika masih nekad melakukan pelantikan tanpa musyawarah ulang, mungkin kades memiliki alasan-alasan tertentu dengan undang-undang dan pasal-pasal lain yang dipakai landasannya”, pungkas Haryono.
( her,Gus)