Stockpill Adan Adan Gurah Kabupaten Kediri Kebal Hukum dan Perda

 

Kediri, Lensa Barometer Indonesia, –
Maraknya penambang tidak berijin di sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Kediri menambah kelamnnya penambangan pasir ilegal . Begitu juga stockpile tanpa mengantongi ijin/ ilegal bertebaran diwilayah jajaran hukum Polres Kediri.

Berdasarkan penelusuran awak media ini yang sebelumnya sudah diberitakan , bahwa stockpile yang keberadaannya bersebelahan dengan makam umum warga Desa Adan Adan Kecamata Gurah Kabupaten Kediriempat di dipertanyakan keabsahan ijinnya.

Hal ini dengan diperkuat keterangan dari Kades Adan Adan yang mengatakan bahwa pihak nya tidak pernah diberikan salinan dari surat ijin stockpile yang diketahui milik Kaka tersebut.

Mantan Kades Adan Adan Masfiathul Istiana juga mengatakan bahwa tidak ada kerja sama,sebatas hanya diberikan kompensasi atas adanya stockpile tersebut tidak masuk ke desa.”saat ditanya ada perjanjian kebeberapa anggota masyarakat apa tidak ? aduh mas saya tidak tahu dan pada intinya desa tidak tahu ” tegasnya.
Setahu saya mereka sewa lahan dan tidak ada kerjasama apapun dengan pihak desa. Saya hanya mendengar kalau warga sekitar mendapatkan kompensasi. Bentuk nya apa saya juga tidak tahu,” imbuhnya, Kamis (2/4).

Sementara itu, ketika hal ini kami konfirmasikan kepada Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono bahwa setelah adanya pemberitaan oleh media pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan cek lapangan.

” Waktu dulu itu pernah dilakukan pengecekan lapangan bahwa ada ijin penjualan. Namun kami akan melakukan pengecekan ulang lebih dalam, apakah benar benar memiliki ijin,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Saya tidak segan segan untuk menindak stockpill tersebut, entah siapa dibelakangnya,yang jelas sesuai aturan yang berlaku saat ini.

” Kalau memang stockpile tersebut tidak ada ijinnya, ya tidak layak untuk beroperasi,” tegasnya.

Perlu diketahui, beberapa bulan yang lalu, mengenai aktivitas stockpile tersebut sempat dipermasalahkan mengenai Pembuangan Limbah Pencucian Pasir ke sungai yang mengaliri sawah di tetangga desa Adan Adan yang berdampak terjadi pencemaran air yang sempat ramai.

Dilain tempat, nama Gus Mad disebut sebut dibalik stockpile Adan Adan dengan tegas membantah, bahwa dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan stockpile yang berada di desa Adan Adan.

” Kalau memang dia ngaku kalau itu milik saya atau menyebutkan saya ada dibalik semua itu, laporkan saja,” ujarnya
Kata Gus Mad tokoh karismatik asal Kandangan ini.( Ji )